Massa Desak Pengembalian Aset Daerah, Rakyat Aceh Menggugat: TNI Jangan Jadi Penguasa

Massa Desak Pengembalian Aset Daerah, Rakyat Aceh Menggugat: TNI Jangan Jadi Penguasa

Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Massa aksi yang tergabung dalam Rakyat Aceh Menggugat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Aceh, di Banda Aceh.

Massa menuntut agar seluruh aset milik Aceh yang selama ini dikuasai TNI segera dikembalikan ke rakyat Aceh. “Kalau untuk aset di Aceh bukan hanya Blang Padang, tapi juga Kolam Tirta Raya dan termasuk Bioskop Gajah.

Itu aset Aceh yang harus dikembalikan kepada rakyat, bukan dikuasai oleh TNI,” kata Koordinator aksi, Yulindawati di sela-sela aksi unjuk rasa. Ia mengatakan, seharusnya TNI di Aceh berperan sebagai penjaga keamanan, bukan sebagai penguasa aset. “TNI itu penjaga, bukan penguasa.

Ini harus dicatat. Seluruh aset Aceh harus dikembalikan ke Aceh, tidak boleh terus-menerus dikuasai oleh TNI,” ujarnya.

Selain terkait aset, Rakyat Aceh Menggugat juga menolak pembangunan empat batalyon yang direncanakan dibangun di Aceh.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, penguasaan aset oleh TNI dan rencana pembangunan empat batalyon justru memperpanjang luka masyarakat Aceh pascakonflik.

Ia menilai, selama tanah-tanah tersebut belum dikembalikan, kesejahteraan rakyat Aceh akan sulit tercapai. “Apa urgensinya pembangunan empat batalyon itu? Kalau ini tidak dicegat, kita mengkhawatirkan ke depan ada potensi bahwa TNI akan menguasai tanah-tanah di Aceh, termasuk tambang-tambang yang akan dikelola. Itu yang kita khawatirkan,” katanya.

Massa aksi mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah tegas agar seluruh aset tersebut dikembalikan ke rakyat dan membatalkan rencana pembangunan empat batalyon di Aceh. “Kami tidak akan berhenti sampai tuntutan ini terpenuhi.

Blang Padang, Kolam Tirta Raya, dan semua aset lainnya harus jadi milik Aceh. Dan yang terpenting adalah batalkan empat batalyon,” pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *