Bidik Indonesia.com. Banda Aceh. Mahasiswa Teknik Sipil FT USK kembali meraih prestasi membanggakan dengan memperoleh Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN), yang diselenggarakan oleh Universitas Teuku Umar, Meulaboh.
Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional ini merupakan salah satu dari berbagai lomba yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) Universitas Teuku Umar dalam event mereka yang bertajuk CRANE (Civil Race and Exhibition) Tahun 2023.
Lomba karya tulis ini mengusung tema “Aktualisasi Peran Teknik Sipil Melalui Smart City dan Smart Building”. Adapun kejuaraan dari lomba tersebut diumumkan pada Jum’at, 25 Agustus 2023 bertepatan dengan puncak acara CRANE 2023.
Tim JHRA (Jantung Hati RakyatAceh) Jaya mengangkat karya tulis yang berjudul “Storm Catcher: Sistem Mitigasi Banjir dengan Pendekatan Manajemen Genangan Air Berkonsep Smart Building di DAS Peuto, Aceh Utara”. Tim JHRA ini dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Azmeri, S.T., M.T., Dosen Tetap pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik USK.
Dengan ide tersebut, Tim JHRA Jaya dari Universitas Syiah Kuala yang beranggotakan tiga orang mahasiswa Teknik Sipil USK Angkatan 2021 berhasil memperoleh Juara 1 pada perlombaan LKTIN CRANE 2023 setelah menyisihkan beberapa karya tulis dari peserta lainnya.
Ketiga mahasiswa tersebut ialah Irmayanti, Miftahul Chosyi, dan Rabi’ah Ar Ra’iy. Manfaat dari karya ini diharapkan dapat membantu permasalahan banjir yang sering kali terjadi di Aceh, khususnya di Daerah Aliran Sungai Peuto, Aceh Utara dengan memanfaatkan bangunan air berkonsep smart building yang dapat menyimpan dan mengolah kembali sebagian air limpasan banjir.
Sementara itu Dekan Fakultas Teknik USK Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC, IPU menyampaikan apresiasi atas capaian mahasiswa tersebut yang telah mengharumkan nama Fakultas Teknik dan Universitas Syiah Kuala.
“Dekanat FT turut senang atas prestasi yang mengharumkan nama Fakultas Teknik, semoga karya mahasiswa USK bisa terus dikembangkan dan bermanfaat bagi masyarakat”, ucapnya.
Beliau menambahkan “Kompetensi menulis pada mahasiswa sebagai kaum intelektual muda perlu terus diasah sedemikian rupa sehingga akan menjadi kebiasaan dan menjadi bekal di masa depan. Dengan kemampuan menulis yang baik mahasiswa akan memiliki keterampilan berpikir yang sistematis, runtut, logis dan bertindak positif”.