Meureudu|BidikIndonesia.com — Haru dan bangga menyelimuti arena MusabaqahTilawatil Qur’an (MTQ) Provinsi Aceh 2025 ketika namaNabigh Habiburrahim Al Haqziq diumumkan sebagai Juara 1 Cabang Hifzil 30 Juz Putra. Sosok muda berwajah teduh inibukanlah santri penuh waktu, melainkan mahasiswa aktifProgram Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK) yang mewakili Kafilah Aceh Besar.
Di tengah kesibukannya bergelut dengan aktivitas akademikdan praktikum kuliah, Nabigh tetap setia menjaga hafalannya— tiga puluh juz Al-Qur’an yang ia peluk erat sejak masa remaja. “Menghafal Al-Qur’an bukan sekadar prestasi, tapicara saya menata hati di tengah kerasnya dunia teknik,” ujarnya dengan senyum yang tulus.
Perjuangan Nabigh penuh liku. Ia sering memanfaatkan waktuistirahat di kampus untuk murajaah. Dosen dan teman-temannya mengenalnya sebagai pribadi disiplin, santun, dan menebar semangat positif. Dukungan keluarga sertabimbingan para guru tahfiz menjadi kekuatan utama yang menuntunnya hingga ke podium juara.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa keunggulan akademikdan kecintaan pada Al-Qur’an dapat berjalan seiring. Nabighadalah potret generasi muda Aceh yang memadukankecerdasan intelektual dan kekuatan spiritual. Fakultas Teknik USK turut memberikan apresiasi, menyebut prestasi inisebagai inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk meneladanikeseimbangan antara ilmu, iman, dan pengabdian.
Prestasi Nabigh menjadi kebanggaan civitas akademik USK, sekaligus cahaya harapan bagi pemuda Aceh yang terusberjuang menjadi insan berilmu dan berakhlak Qur’ani.

