Luka Bakar 4 Orang Pekerja PT. Arjuna, Sejumlah Awak Media Lakukan Investigasi.

Luka Bakar 4 Orang Pekerja PT. Arjuna, Sejumlah Awak Media Lakukan Investigasi.

Document poto, beberapa Oknum Wartawan ke rumah Korban Untuk Investigasi

Aceh Tamiang – Bidikindonesia.com

Musibah terbakarnya sumur minyak milik Pertamina EP Rantau Field, pada Sabtu 17 Agustus 2024 lalu di Kampung  Bukit Tempurung, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang.

Insiden tersebut, menimbulkan luka bakar 4 (Empat) orang pekerja PT. Arjuna Petrogas Indonesia, satu perusahaan dengan Asia Petrocom Services (APS), yang saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Murni Teguh Medan Sumatra Utara.

Hal tersebut, sejumlah awak media pada hari Selasa tanggal (20/08/2024) berkunjung guna menemui pihak keluarga korban, namun keluarga korban tidak ada di tempat kerena menjenguk korban ke Rumah Sakit Medan, menurut keterangan warga setempat.

Bacaan Lainnya

Selajutnya dari beberapa Orang awak media melanjutkan ke Kantor PT. Arjuna dan disambut baik dengan Nurdin, pekerja bagian Adminitrasi di Kantor PT. Arjuna Petrogas Indonesia saat dikomfirmasi dengan beberapa awak media salah satunya Media bidik Indonesia.com mengatakan “Pekerja 90% dari lokal, dan sisanya dari luar daerah. PT. Arjuna Petrogas Indonesia, pelaksana pekerjaan Sumur minyak milik Pertamina berjalan lebih kurang 4 tahun dengan mengunakan nama Asia Petrocom Services (APS)”, katanya.

Nurdin, menyebutkan “Pekerja sudah terdah terdaftar di BPJS ketenagakejaan, disaat korban luka bakar masuk ke-Rumah Sakit Daerah Aceh Tamiang, saat itu Saya (Nurdin) menghubungi Pimpinan yang mengatakan pelayanan kefasilitas umum agar cepat ditanggulangi dan cepat sehat”, sebut Nurdin melanjutkan kata pimpinan.

Nurdin, menambahkan “Bila, pelayanan menggunakan BPJS ketenaga kerjaan jadi repot dalam pengurusan Adminitrasinya jadi masuk kefasiltas umum. Untuk perawatan lebih lanjut, dari perusahan meminta korban untuk dirujuk ke Rumah Sakit Murni teguh, Medan Sumatera Utara, disana ada dokter kita, juga ada orang kita yang menunggu, 

“Nantinya bisa dilihat sejauh mana perkembangan, bila perlu di rujuk ke Jakarta kita akan rujuk. Pihak perusahaan sepenuhnya akan bertanggung jawab.

Nasib Untuk luka bakar ke-4 (Empat) korban, dalam penanganan intensif, dari hasil diagnosa dokter Rumah Sakit Murni Teguh adalah 14 – 19,5 – 30 dan 50 poin 1″, ungkap Nurdin. ( poris )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *