Koordinator Masyarakat Tranparansi Aceh (MaTA) Alfian.
Banda Aceh | BidikIndonesia – Sudah memasuki bulan kedua tahun 2025, Anggaran Perencanaan Belanja Aceh (APBA) belum juga cair, ekonomi masyarakat pun semakin morat-marit alias semakin sulit.
Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA), Alfian meragukan kinerja Pemerintah Aceh, sebab sepengetahuannya APBA 2025 telah dikoreksi oleh Kemendagri dan telah disahkan oleh DPRA dan Pj Gubernur Aceh pada September 2024 lalu.
“Ini kan aneh sudah akhir bulan Februari 2025 belum ada tanda-tanda pencairan,” ucap Alfian kepada, Kamis 20 Februari 2025.
Menurut Alfian, APBA yang telah dibuat dalam dokumen daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) telah tuntas pada September 2024 lalu.
Alfian mengkhawatirkan ekonomi di level masyarakat sudah sangat sulit dan perlu segera pencairan APBA. “Apalagi sebentar lagi memasuki bulan puasa, masyarakat butuh uang persiapan bulan suci Ramadan,” ucap Alfian.
Salah seorang pejabat pada Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) yang namanya tak ingin ditulis mengatakan, terlambatnya pencairan keuangan daerah disebabkan ada sistem yang belum selesai dilakukan.[KBA]
“Penagihan dari dinas-dinas telah masuk namun belum diproses, sistemnya belum mutakhir,” sebutnya.