Limbah Batu Bara Kembali Cemari Laut Aceh Barat

Limbah Batu Bara Kembali Cemari Laut Aceh Barat

BANDA ACEH, BidikIndonesia.com Limbah batu bara kembali mencemari laut di kawasan pesisir pantai Desa Peunaga Rayeuk dan Desa Peunaga Pasi, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat.

Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Apel Green Aceh, Rahmat Syukur, mengatakan pemerintah seharusnya menguji lab terhadap pertumpahan batu bara yang terjadi di pesisir laut Aceh Barat, karena ditakutkan air laut itu sudah tercemari oleh limbah.

“Seharusnya pemerintah menginvestigasi permasalahan batu bara ini, sehingga ada penjelasan perusahaan-perusahaan mana yang membuat kejadian ini,” ungkap Rahmat kepada KBA, Sabtu 6 Januari 2023.

Ia melanjutkan, pemerintah harus menangani ini secara serius, karena sesuai dengan Undang-Undang No.32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

“Bukan hanya melihat, memantau, dan mengutip, kalau tidak ini akan terus berulang kembali, pihak berwenang harus memberi sanksi kepada yang terlibat dalam petumpahan batu bara ini,” pungkas Rahmat.

Bacaan Lainnya

Kata dia, ini siklus yang sangat berbahaya. Semakin banyak pertumpahan batu bara maka ekosistem laut akan terganggu, pemerintah harus serius menyelesaikan permasalahan ini.

“Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menganggap pertumpahan batu bara di laut tidak mencemari lingkungan. Atas dasar apa ini tidak dianggap merusak lingkungan,” tegas Rahmat.

Ia melanjutkan, pihak DLH menganggap ini bukan masalah pencemaran lingkungan, karena mungkin DLH tidak paham atas kerusakan lingkungan tersebut.

“Sangat heran DLH menjelaskan kejadian ini bukan aktivitas merusak lingkungan, tidak ada landasan teori ataupun kajian lab yang dijelaskan pihak DLH,” kata Rahmat.

Dia berharap pemerintah bisa tegas dalam menuntaskan permasalahan ini. Menurutnya, harus ada yang bertanggung jawab terhadap pertumpahan batu bara di laut Aceh, agar kejadian ini tidak terulang kembali.[KBA]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *