Lima Puluh Warga Rohingya yang Diturunkan di Perairan Kuala Idi Cut Darul Aman Diduga Oleh Bot Nelayan Indonesia

Lima Puluh Warga Rohingya yang Diturunkan di Perairan Kuala Idi Cut Darul Aman Diduga Oleh Bot Nelayan Indonesia

ACEH TIMUR, BidikIndonesia.com Lima puluh warga Rohingya yang diturunkan di perairan Kuala idi cut Darul Aman, diduga oleh bot nelayan Indonesia.

50 rohingya yang diturunkan oleh kapal Bot berbendera Indonesia di sekitar Kuala pasi seuneubok baroeh kecamatan darul aman kabupaten Aceh Timur, yang berjumlah 50 orang menurut keterangan salah satu warga Bangladesh mereka hendak berpergian ke Malaysia, mereka telah membayar kepada calo atau ejen yang mengurus untuk kepergian mereka ke Malaysia, jika nanti mereka sudah sampai ke Malaysia mereka baru membayar sekitar 14000 RM (Ringgit Malaysia) ucap salah satu warga Rohingya yang di tangkap oleh masyarakat seunebok Baroh.

Muhammad yunus (salah satu di antara 50 warga lainnya yang di turunkan oleh kapal berbendera Indonesia di pesisir Kuala seuneubok baroe idi cut, yunus salah satu warga Bangladesh yang bisa berbahasa Melayu Malaysia, mengatakan mereka hendak pergi ke Malaysia, melaui calo (ejen) mereka membayar sekitar 14000Rm kepada calo jika mereka sudah sampai ke Malaysia beserta dengan pasport. ucap yunus kepada awak media kompas TV 86 Aceh,

Ahkiyar, (panglima laot kuala idi cut) mengatakan kepada awak media, saya mendapat informasi dari warga bahwasanya ada beberapa orang asing yang berada di sekitar pantai, setelah itu ahkiyar memberitahukan kepada kades dan perangkat desa beserta ketua pemuda mendatangi warga Rohingya dan memastikan kebenaran informasi yang di sampaikan itu benar, setelah panglima berjumpa dengan warga Rohingya mendapat informasi Jika warga Rohingya berjumlah sekitar 50 orang mereka di turunkan oleh kapal nelayan Indonesia di sekitar perairan Kuala idi cut hingga pada pukul 8:00 pagi pihak masyarakat dan muspika berhasil mengumpulkan 50 warga Rohingya yang di turunkan oleh bot yang diduga di lakukan oleh mafia yang tersetuktur sistematis dalam melancarkan aksinya.

Bacaan Lainnya

Kades, M. Taufit/ahkiyar panglima laot beserta tokoh masyarakat berdiskusi dengan pihak muspika dan pemerintah Aceh timur juga pihak Kapolres,satpol PP, imigrasi, untuk segera memindahkan warga Rohingya yang di datangkan oleh oknum mafia ke tempat kami. Alhamdulillah dengan pertolongan semua pihak hingga, kami dari perwakilan masyarakat telah menerima mereka dan memberikan fasilitas untuk sementara waktu untuk mereka dan para Rohingya semua nya dalam keadaan sehat wal-Afiat di saat kita serahkan kepada pihak terkait ucap kades seunebok Baroe M.Taufit. mereka sekarang di bawa kan ke ISC idi Rayeuk yang di kawal oleh pihak kepolisan ucap nya kepada awak media.

“masyarakat mendapatkan beberapa warga asing yang sudah basah kuyup di sekitar pasi Kuala idi cut,setelah masyarakat mendapatkan informasi dari hasil investigasi dan introgasi bahwasanya mereka berjumlah 50 orang yang berada di tiga lokasi pasi Kuala dan Kuala dua muka dikecamatan idi Rayeuk kabupaten Aceh Timur.

Akiyar, mengharapkan kepada APH dan TNI beserta Polri bisa bersinergi bersama masyarakat untuk memberantas Mafia di balik kasus perdagangan pengungsi rohingya. Saat ini rakyat Aceh terbelah pandangannya soal isu rohingya ada pro dan kontra, jangan sampai gara – gara ini terjadi hal-hal yang tak diinginkan, maka solusinya Mafia di balik itu semua yang harus ditumpas habis, hal seperti ini bukan kali ini saja, bahkan di tahun yang lalu polres Aceh Timur juga mengamankan salah seorang warga darul aman yang sampai saat ini masih menekam di jeruji besi” Pungkas alumni Universitas Ekasakti itu.

“Akiyar panglima laot idi cut mengucapkan terimakasih kasih kepada camat darul aman beserta muspika dan pihak pemerintah juga masyarakat yang telah bersama sama membatu warga Rohingya yang di turunkan oleh kapal nelayan di pesisir laut Kuala idi cut hingga di amankan oleh pihak berwenang ke ISC idi Rayeuk__,tutup nya.[KOMPAS86]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *