Libur Panjang, Penumpang di Pelabuhan Banda Aceh Melonjak

Libur Panjang, Penumpang di Pelabuhan Banda Aceh Melonjak

Kondisi Pelabuhan Ulee Lheu saat libur Panjang Minggu (26/01/2025).

Banda Aceh |  BidikIndonesia – Pelabuhan penyeberangan Ulee Lheu Banda Aceh mengalami kepadatan penumpang yang signifikan selama dua hari terakhir. Jumlah penumpang yang menyeberang ke Sabang dilaporkan naik hingga lima kali lipat, seiring dengan libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.

Area parkir di kawasan pelabuhan, baik dalam maupun luar ruangan, tampak sudah penuh sejak Sabtu (25/1/2025). Menurut Koordinator Operasional Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh, Ilham Akbar, lonjakan ini sudah terjadi sejak dua hari lalu.

“Kali ini memang sudah padat. Area parkir kami, baik dalam maupun luar, sudah penuh. Perkiraan kami, peningkatan ini mencapai hingga 500 persen,” ucap Ilham, Minggu (26/1/2025).

Berdasarkan data yang dihimpun pada Minggu (26/1/2025), sebanyak 1.810 orang menyeberang ke Sabang, sementara 630 orang tiba dari Sabang. Untuk kendaraan, tercatat 59 unit roda dua menyeberang dan 37 unit kembali. Kendaraan roda empat yang berangkat sebanyak 29 unit, sedangkan yang tiba hanya 10 unit.

Bacaan Lainnya

Ilham menyebutkan ada perbedaan dibandingkan dengan libur Tahun Baru lalu, di mana tidak terjadi penumpukan kendaraan seperti saat ini. Salah satu penyebabnya adalah pengoperasian kapal roro yang terbatas.

“Saat ini hanya KMP BRR yang beroperasi, sementara KMP Aceh Hebat 2 sedang menjalani perawatan rutin,” terangnya.

Selain itu, kurangnya informasi masyarakat terkait layanan tiket online turut berkontribusi pada kepadatan ini. “Banyak penumpang yang belum mengetahui bahwa tiket sebenarnya sudah bisa diakses secara online,” tambah Ilham.

Ilham juga mengakui bahwa keterbatasan lahan parkir menjadi kendala utama. “Parkir kami sangat terbatas, dan kepadatan ini kemungkinan akan berlangsung hingga dua atau tiga hari ke depan,” ujarnya.[RRI]

Ia menghimbau masyarakat yang hendak menyeberang agar menggunakan alternatif parkir di luar area pelabuhan, seperti di rumah kerabat atau lokasi lainnya. Kepadatan ini diperkirakan masih terjadi hingga akhir libur panjang, mengingat tingginya minat wisatawan yang ingin mengunjungi Sabang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *