BANDA ACEH, Bidik Indonesia.com – Keuchik Gampong Peurada Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh H. Marzuki Ibrahim, SE.,Ak menyambut baik kedatangan puluhan mahasiswa/i dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dan beberapa mahasiswa/i dari Universitas Syiah Kuala (USK) di Gedung Serbaguna Gampong Peurada, Selasa (28/11).
Kedatangan mahasiswa dari UTM Malaysia dalam rangka kegiatan *”Summer Course on Aceh Discovery : A Cultural and Environmental Immersion”* yang berlangsung pada tanggal 26-30 November 2023.
Dalam lawatannya mahasiswa Universiti Teknologi Malaysia (UTM) selain mengunjungi dan bersilaturahmi juga memberikan pelatihan tentang pembuatan pupuk kompos berbahan baku limbah organik (sayur-sayuran dan buah-buahan) yang dicampur dengan tanah hasil pembakaran atau pupuk kandang, dan dilakukan penyimpanan selama 2 Minggu, kepada ibu ibu anggota PKK Gampong Peurada.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP-PKK Dr. Dra. Sulastri, MSi., dan Tim, direktur BUMG Gemilang Ir. Cut Safarina Yulianti, ST.,MM.,MT dan tim, Ulee Jurong (Bahagia, Sentosa, Setia, Sejahtera ) Tuha Peut Gampong Hj. Ainal Mardhiah, Perangkat Desa, Ketua Produksi Ata Gampong Peurada Nurullita, A.Md., dan Tim, ibu ibu PKK serta tamu undangan
Keuchik Marzuki dalam kesempatan itu mengucapkan ribuan terima kasih kepada UTM dan khususnya USK karena mendapatkan kesempatan untuk dikunjungi secara langsung mahasiswa mahasiswi dari Negeri Jiran Malaysia. “Mudah-mudahan budaya dan ilmu dapat kita tukarkan bersama hari ini dan seterusnya,” Ucap Marzuki
Ketua TP-PKK Gampong Dr. Dra. Sulastri, M.Si dalam kesempatan yang sama mengawali penjelasan mengenai kelompok kerja PKK, produk-produk UMKM Gampong Peurada yang sudah ada Shopee shop “Ini adalah beberapa produk yang kami hasilkan” , ibu-ibu disini mampu menghias sirih untuk acara pesta perkawinan.
Kemudian dari pihak UTM yang diwakili oleh Dr. Ahmad Fadhil Yusuf sekaligus Dosen pendamping juga mengucapkan terima kasih atas diterimanya para mahasiswa mahasiswi UTM Malaysia di Gampong Peurada.
Ketua Kelompok Mahasiswa UTM yang bernama Kuba dan Tim menjelaskan serta memberikan contoh cara membuat pupuk. “Pupuk kompos ini bisa menghalau serangga seperti kumbang, semut dan lainnya, kalau banyak pun tak kisah tak akan buat tanaman mati pun,” Tutup Kuba.
Tim AGP juga memberikan contoh praktek cara membuat Tudung Saji motif Aceh dan Pernak-pernik berbahan dasar tutup botol bekas, beberapa mahasiswa UTM yang antusias dan ikut mencoba cara membuat tudung saji dan pernak pernik. []