Lamteumen Barat Juara Pawai Takbiran Idul adha

Lamteumen Barat Juara Pawai Takbiran Idul adha

Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Masjid Raya Baiturrahman, Saifan Nur, mengatakan Gampong Lamteumen Barat Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, meraih juara pertama lomba Pawai Takbiran Iduladha 1446 Hijriah atau 2024 Masehi.

“Gampong Lamteumen Barat menjadi grup terbaik dengan memperoleh 353 poin,” kata Saifan Nur.

Saifan menyampaikan, atas raihan tersebut Gampong Lamteumen Barat berhak meraih uang pembinaan Rp 13 juta beserta tropi.

Selanjutnya, grup yang meraih juara dua adalah Gampong Ateuk Munjeng dengan perolehan 349 poin.

Mereka mendapatkan uang Rp 10 juta beserta tropi.

Bacaan Lainnya

Lalu, juara tiga diraih Gampong Peuniti yang mengumpulkan 347 poin.

Mereka diberi uang pembinaan Rp 7 juta beserta tropi.

Juara harapan satu yang mengumpulkan 340 poin diberikan kepada Gampong Mireuk Taman. Uang pembinaan Rp 6 juta dan tropi.

Juara harapan dua, Gampong Ajuen yang memperoleh 339 poin, berhak mendapatkan Rp 5 juta dan tropi.

Juara harapan tiga, Gampong Tibang 333 poin, diberi Rp 4 juta beserta tropi.

Sementara itu juara harapan 4 diberikan kepada Gampong Lam Ilie 317 poin.

Juara harapan lima kepada Gampong Peurada dengan 316 poin.

Juara harapan enam milik Gampong Lamdom dengan 300 poin.

Masing-masing grup mendapatkan uang pembinaan Rp 1,5 juta.

Terakhir, yang terpilih menjadi Juara Favorit adalah Gampong Blang Oi, dengan perolehan 329 poin.

Mereka berhak mendapatkan uang pembinaan Rp 4 juta dan tropi.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri, mengatakan parade mobil hias ini hanya diikuti sepuluh grup.

“Pawai takbir malam Hari Raya Iduladha tahun ini diikuti sebanyak 10 grup dengan total jumlah peserta 525 orang,” kata Zahrol dalam sambutannya.

Zahrol Fajri menyampaikan para peserta terdiri dari perwakilan gampong, remaja masjid, serta komunitas yang ada di wilayah Banda Aceh maupun Aceh Besar.

Panjang rute yang harus dijalani peserta pawai takbiran mencapai empat kilometer.

Semua lokasi berada di ruas jalan protokol di Banda Aceh.

Seremonial pembukaan malam takbir Iduladha di Banda Aceh kali ini tak dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh.

Meski demikian, panitia tetap melanjutkan pawai takbir usai Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah (Asisten III Setda) Aceh, Muhammad Diwarsyah, membuka acara.

Dalam sambutannya, Asisten III Setda Aceh mengajak masyarakat untuk mengingat kisah pengorbanan Nabi Ibrahim As dan putranya Nabi Ismail As.

Kisah dua nabiyullah tersebut menjadi pelajaran penting tentang ketaatan yang tiada tara dan pamrih.

Dia menyampaikan spirit dan semangat yang dimiliki harus dihayati serta diteladani dalam kehidupan sehari-hari.

Baik sebagai pribadi masyarakat, maupun sebagian dari bangsa yang kita cintai ini.

Asisten III Setda Aceh itu turut mengajak masyarakat untuk memperkuat nilai-nilai ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniyah, serta ukhuwah insaniah melalui momentum Iduladha dan pawai takbiran.

Termasuk menjaga kebersamaan, membangun solidaritas sosial, dan menumbuhkan kepedulian terhadap sesama. Terutama kepada saudara-saudara yang membutuhkan.

“Kami, atas nama Pemerintah Aceh mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut Iduladha dengan hati yang lapang.

Jiwa yang penuh syukur dan semangat untuk berbagi,” ujarnya.

“Mari kita jadikan ibadah kurban sebagai sarana untuk mendekatkan diri kita kepada Allah Swt dan sebagai bentuk nyata kepedulian sosial kita terhadap masyarakat yang kurang mampu,” kata Muhammad Diwarsyah.***

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *