Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Putih Sari berkomitmen untuk memperjuangkan pembangunan hingga bantuan alat kesehatan untuk lima Rumah Sakit (RS) Regional rujukan yang sudah mulai terbangun di tanah rencong.
“Insya Allah kami Komisi IX DPR RI akan mengawal usulan dari pembangunan RS Regional ini untuk kami diskusikan lebih lanjut nanti di Kementerian Kesehatan,” kata Putih Sari, di Banda Aceh, Senin.
Pernyataan itu disampaikan Putih Sari usai melakukan rapat bersama unsur pemerintah Aceh, kabupaten/kota serta instansi terkait di Aceh dalam rangka kunjungan kerja reses, di kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh.
Untuk diketahui, program pembangunan lima RS Regional oleh pemerintah Aceh ini sudah berjalan sejak 2017, tetapi belum rampung hingga hari ini, baik sarana-prasarana maupun alat kesehatannya.
RS Regional rujukan tersebut tersebar di Kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Tengah, Bireuen dan Kota Langsa. Masing-masing mengcover masyarakat dari tiga hingga empat kabupaten/kota.
Putih mengatakan, RS Regional Aceh ini bagian dari upaya pemerataan pelayanan kesehatan, sehingga nantinya masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke ibu kota provinsi untuk mengakses layanan kesehatan berkualitas melalui sistem rujukan.
Sistem rujukan, kata dia, memang menjadi kendala bagi masyarakat untuk bisa mengakses layanan kesehatan karena secara jangkauan atau jarak tempuh masyarakat dari kabupaten/kota cukup jauh.
“Makanya, memang konsep pembangunan RS Regional rujukan di lima kabupaten ini memang menjadi utama,” ujarnya.
Selain memperjuangkan kepada Kemenkes, persoalan pembangunan RS Regional Aceh ini nantinya juga dititipkan melalui Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, sehingga dapat didiskusikan dengan Kementerian Keuangan.
Ia menambahkan, Komisi IX DPR RI bakal memperjuangkan semua kebutuhan terhadap pembangunan RS Regional Aceh ini, baik sarana-prasarana serta alat kesehatannya. Sesuai kebutuhan masing-masing daerah.
“Jadi, apapun kebutuhannya kita coba diskusikan, mana yang memang bisa didahulukan untuk bisa dibantu oleh pemerintah pusat. Peluangnya Insya Allah ada,” kata Putih Sari.
Dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah menegaskan pentingnya dukungan Komisi IX terhadap pembangunan RS Regional Aceh, terutama pada tiga daerah yang sudah hampir selesai dibangun yaitu di Aceh Selatan, Aceh Tengah dan Aceh Barat.
“Kehadiran RS regional sangat penting agar masyarakat di daerah terpencil tidak perlu menempuh perjalanan jauh ke Banda Aceh untuk berobat. Dukungan Komisi IX DPR bersama mitra kerjanya sangat dibutuhkan untuk memperkuat fasilitas dan kelengkapan alat kesehatan,” demikian Fadhlullah.