Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Ketua Komisi III DPRA Aisyah Ismail yang akrab disapa Kak Iin meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) segera memperbaiki jaringan listrik di Aceh hingga normal kembali.
“Hari ini sudah dijelaskan [oleh PLN] mungkin sebentar lagi sudah normal kembali, insya Allah kita doakan,” kata Kak Iin usai inspeksi mendadak ke kantor Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Aceh, di Merduati, Banda Aceh.
Kak Iin mengatakan, buntut pemadaman listrik di sebagian wilayah di Aceh, masyarakat mengaku mengalami kerugian dan aktivitas mereka terganggu.
“Masyarakat merasa dirugikan dan menghubungi kami [melaporkan] bahwa [alat-alat] elektronik rusak di rumahnya. Bank juga merasa bisnisnya dirugikan karena sistem transaksi di bank rusak. Karena orang bisnis ini perlunya cepat antarbank,” jelasnya.
Komisi III DPRA, kata dia, mendesak PLN memberikan kompensasi kepada pelanggan terhadap kerugian yang dialami akibat jaringan listrik yang belum normal total.
Selain itu, Kak Iin juga meminta PLN menyiapkan cadangan khusus, sehingga ketika aliran listrik padam akan mampu diatasi oleh cadangan tersebut.
Anggota Komisi III DPRA Nurchalis menyebutkan masih banyak persoalan yang harus dibenahi PLN terkait pasokan kelistrikan di Aceh.
“Pertama koneksinya dan ini benar-benar perhatian khusus sehingga terintegrasi semua arus di seluruh Aceh, kalau tidak ini akan terus terjadi,” kata Nurchalis.
Dia meminta PLN mengatasi dan menjaga keandalan listrik di Tanah Rencong. Hal ini penting untuk kelancaran aktivitas dan ekonomi masyarakat tidak terganggu.
“Kami meminta kepada PLN untuk benar-benar menjaga arus, apalagi bentar lagi puasa. Jadi Ramadan ini kita sangat [minta] atensi [PLN].”[]
