KKN di Lambar, Mahasiswa Unila Gagas Program Program 5R dan Desa Bebas Bebas Plastik

KKN di Lambar, Mahasiswa Unila Gagas Program Program 5R dan Desa Bebas Bebas Plastik

Lambar, Bidikindonesia,-Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pekon (Desa) Sidodadi, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat (Lambar).

Para Mahasiswa KKN Unila yang di koordinatori oleh M. Farhan Ad Dzaky itu mencanangkan program Desa bebas sampah plastik juga program 5R, yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin.

Dalam menjalankan program itu, mereka juga menggandeng pelajar Siswa-Siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 02 Satap (Satu atap) serta masyarakat sekitar.

Untuk mensukseskan program Desa bebas sampah plastik, para Mahasiswa Unila periode I tahun 2023 ini juga memasang delapan kotak sampah yang tersebar di Pekon Sidodadi.

Bacaan Lainnya

Bahkan selain memberikan himbauan secara lisan akan pentingnya kebersihan lingkungan, Mereka juga telah memasang empat bannar himbauan peduli kebersihan.

M. Farhan Ad Dzaky Arsyad mengatakan program yang mereka canangkan merupakan wujud peduli lingkungan, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat umum.

Selain itu, Farhan berharap dengan program tersebut dapat membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan.

“Setelah melihat kondisi sekitar, kami memutuskan untuk membuat program kerja ini agar masyarakat lebih peduli akan kebersihan lingkungan, serta sadar akan bahaya sampah, terutama sampah plastik. Kami juga bersinergi bersama Siswa-siswi SMP karena mereka merupakan generasi muda yang akan menjadi Agent of change (Agen Perubahan),” ujar Farhan saat dijumpai wartawan pada Rabu, 08 Februari, 2023.

Menyikapi program yang digalakan Mahasiswa-mahasiswi Unila, Asri Yunadi seorang dewan guru SMPN 2 Satap ini mensuport trobosan mereka demi kemajuan dimasa mendatang.

Asri Yunadi menilai, program Desa bebas sampah plastik dan 5R yang dicanangkan oleh Mahasiswa KKN ini adalah gagasan unggulan yang baik.

Apalagi melalui itu pula mereka dapat mengayomi masyarakat melalui pengelolaan daur ulang sampah plastik sehingga dapat mendongkrak ekonomi masyakat.

“Program ini sangat berguna bagi masyarakat Pekon Sidodadi. Karena melalui gagasan meraka kita dapat lebih menjaga kebersihan bahkan mengolah sampah plastik menjadi bahan daur ulang sehingga bermanfaat untuk meningkatkan masyarakat ekonomi kreatif,” ungkap Asri mengapresiasi peserta KKN asal kampus ternama di Lampung itu.

Suport dan apresiasi kepada Farhan serta rekan-rekannya juga datang dari Anila Rahmayanti, Peratin Pekon (Kepala Desa) Sidodadi, Kecamatan Pagar Dewa.

Anila berharap program ciptaan Mahasiswa-mahasiswi berprestasi ini dapat terus dijalankan oleh masyarakatnya sehingga menjadi kebiasaan yang baik bagi lingkungan sekitar. Untuk itu, dirinya juga berharap supaya bisa lebih ditingkatkan demi menjaga kebersihan lingkungan.

“Semoga program ini dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat untuk masyarakat Pekon Sidodadi, karena melalui gagasan mereka bisa menjaga Desa kita dibidang kebersihan.” tandas Peratin Pekon Sidodadi.

Secara garis besar, KKN merupakan implementasi pembelajaran secara praktek yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Sehingga dengan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah mampu mereka aplikasikan saat menjalani KKN selama beberapa bulan di wilayah yang telah ditentukan.

Selain itu pula, dengan KKN ini mereka dapat menyalurkan pengalaman belajar kepada masyarakat, mampu mendongkak potensi yang ada disana hingga ikut berupaya mencari solusi guna menyelesaikan suatu persoalan diwilayah tempat mereka masing-masing.(Ky)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *