ACEH UTARA, Bidikindonesia.com Warga Gampong Tgk Dibale, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, minta Ketua Tuha Peut Gampong tersebut turun dari jabatannya.
Para warga yang namanya tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan, Kami meminta tersebut bukan tanpa alasan, tetapi Ketua Tuha Peut di Gampong Kami diduga kuat selalu menguasai proyek dana gampong (DD), dan Geuchik dibuat seolah seolah seperti boneka,” ucapnya.
Para warga menambahkan, Sudah 5 tahun, hampir berakhir jabatan Geuchik Amrizal, tetapi masih seperti biasa, kami menduga Ketua Tuha Peut dan sekdes sekongkol dalam mengendalikan proyek desa, sedangkan Tugas Tuha Peut adalah pengawasan Proyek desa, fisik maupun non fisik, menggali aspirasi masyarakat, mengelola aspirasi Masyarakat, dan menyalurkan aspirasi masyarakat, bukan mengendalikan atau menguasai proyek desa yang seharusnya itu tupoksi geuchik” ucap warga, Selasa 24 Oktober 2023.
Warga meminta kepada Ketua Tuha Peut untuk turun dari jabatannya,” karena apapun yang terjadi di desa Geuchik yang bertanggung jawab,” papar warga.
Sementara itu Geuchik Gampong Tgk Dibale Amrizal.A.md, saat dikonfirmasi awak media mengatakan, Saya tidak mau berkomentar banyak, karena saya bukan mesin pemuas bagi mereka, saya hanya mampu menjalankan tugas dan amanah dan juga pengabdian saya kepada masyarakat, bukan kepada mereka, jika masyarakat meminta Ketua tuha Peut turun dari jabatannya, itu hak warga untuk bersuara, dan berarti masyarakat tidak percaya lagi sama ketua tuha Peut,” ucapnya singkat Via Pesan WhatsApp pribadinya.
Ketua Tuha Peut Gampong Tgk Dibale, Ismail, saat dikonfirmasi awak media ini via Telepon tidak ada ada jawaban, dan Via Pesan WhatsApp pribadinya juga tidak ada balasa cuma centang dua, sampai berita ini ditayangkan.
Sementara itu sekdes Gampong Tgk Dibale, Mawardi, saat dikonfirmasi awak media via pesan WhatsApp pribadinya, mengatakan, Saya sekdes Gampong Tgk Dibale adalah bawahan Geuchik, dan kalau memang masyarakat tidak percaya sama Tuha Peut atau lainnya, itu hak masyarakat, karena yang memilih yang bersangkutan warga Gampong Tgk Dibale dan saya tidak ada kapasitas dan wewenang saya untuk mendukung ketua Tuha peut untuk turun dari jabatan, sekali lagi itu bukan ranah saya untuk mengomentari, kalau memang warga menduga saya bersekongkol dengan ketua tuha Peut dalam mengendalikan proyek desa, Suruh Buktikan,” Pungkasnya.[detikAceh]