Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Sayap Mualem untuk Tim Pemenangan Dipilkada Aceh, Teuku Amru sebagai Ketua Umum, biasa disapa Pangsamudra menjelaskan bahwa akan ikut serta untuk menuntut keadilan.
Menurut Ketua Umum Baresan Mualem ini ada unsur politik untuk menghancurkan hubungan harmonis aceh sumut dan ketidak puasan kemenangan Mualem dan Prabowo di Pilpres dan Di Pilkada.
Demi keuntungan kelompok kelompok mafia dan mengganti rugi kekalahan di Pilkada maka mereka membuat kekacauan yang mengakibatkan konflik.
“Sengketa 4 Pulau di Perbatasan Aceh dan Sumut: Upaya Diplomasi dan Keadilan Harus Ditingkatkan” Tegas Pangsamudra, ini tuntutan harus segera di berikan langsung tanpa harus bersengketa atau membuat pengadilan, bahkan ini seperti penjajahan masa Belanda, secara paksa merampas hak aceh. Tuturnya.
“Pemerintah Pusat Diminta tidak membuat kericuhan yang bisa mengakibatkan konflik dalam Sengketa 4 Pulau di Aceh dan Sumut, ditambah lagi 4 Batalion TNI di Aceh, Keadilan dan Kepentingan Nasional Harus Dijunjung Tinggi”. Jika aceh benar benar dianggap bagian dari Pemerintahan NKRI.
4 Pulau Aceh, tidak bersengketa, karna sudah sah milik aceh, namun Upaya Penyelesaian yang Adil dan Berkeadilan tidak di indahkan oleh pihak pihak mafia kelompok kelompok penjahat di NKRI. Sengketa 4 Pulau di Aceh akanbuat Diplomasi International,jika aceh selalu dikhianati di rampas hak nya, maka pintu perang sudah dibuka, secara serentak saya dan Baresan Mualem siap berjuang kembali melalui jalur perang dengan cara apa saja, karna kami sudah berulang kali bosan dengan tingkah laku para para mafia di NKRI, kami sudah sangat meragukan NKRI, perdamaian ini sudah di injak injak dan sangat tidak dihargai pengorbanan keluarga dan sahabat kami yang sudah tiada.
Kami akan bangkit kembali, Keadilan dan Kepentingan Aceh harus ditegakkan, Aceh dan NKRI Harus Berbasis pada Hukum dan Keadilan di International. Aceh Tak Gentar, Perjuangan untuk Keadilan Tidak Akan Pernah Berhenti!, ribuan nyawa masih siap kami sumbangkan. “Pulau Kami, Hak Kami! Jangan Coba-Coba Mengambil Hak Kami!”. Keadilan untuk Aceh, Keadilan untuk Pulau Kami! Jangan Biarkan Penindasan Terus Berlanjut!, darah ini belum kering, masih melekat di tanah.
“Aceh Melawan untuk mengembalikan Hak – Haknya! Perjuangan untuk Pulau Tidak Akan Pernah Kalah!, “Kami Tidak Akan Diam! Perjuangan untuk Keadilan Akan Tetap Berlanjut!, “Hak Kami Tidak Bisa Ditawar! Segala Perjuangan untuk Aceh tetap Berdiri!”. Saya selaku ketua umum Baresan Mualem akan mempersiapkan Masa dan seluruh anggota saya bergerak melawan secara apa saja.