Kota Jantho|BidikIndonesia.com –Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, mengajak masyarakat Aceh untuk memanfaatkan komoditas Janeng (Dioscorea Hispida) guna meningkatkan pendapatan keluarga.
Hal tersebut disampaikan oleh Marlina atau yang akrab disapa Kak Na, usai meresmikan Rumah Produksi Janeng Riting, di Gampong Riting Kecamatan Indrapuri.
“Janeng dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi berbagai jenis produk olahan pangan. Untuk itu, kami mengajak masyarakat untuk melihat ini sebagai sebuah peluang dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, sektor UMKM dan gampong,” ujar Kak Ana.
Menurut istri Mualem itu, bahan baku janeng yang saat ini tersedia secara gratis di alam liar cukup membantu masyarakat dalam menekan biaya produksi.
“Ini tentu memberi keuntungan tambahan bagi masyarakat dan kelompok UMKM yang bergerak di sektor ini,” ujarnya.
Pada kegiatan tersebut, Kak Na turut meninjau Rumah Produksi Janeng Riting, untuk melihat dan mendapatkan penjelasan tentang proses pengolahan janeng, mulai dari dipanen hingga diolah menjadi berbagai jenis produk.
Selain itu, bersama Ketua Penasehat TP PKK Aceh, Mukarramah, Kak Na juga sempat berbelanja berbagai produk olahan janeng yang dijajakan UMKM Gampong Riting.
Pada gerai tersebut, Kak na berbelanja berbagai produk olahan janeng mulai dari tepung janeng, keripik janeng, timphan janeng serta sejumlah produk olahan janeng.
Sebelumnya, Geuchiek Gampong Riting Zakaria, dalam sambutannya berharap Ketua TP PKK Aceh mendukung upaya dirinya bersama seluruh warga Gampong Janeng untuk mewujudkan gampong tersebut sebagai gampong industri janeng.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Rektor Universitas Syiah Kuala Prof Marwan, perwakilan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Apa Itu Buah Janeng?
Penelusuran Serambinews.com, buah janeng yang juga dikenal sebagai boh janeng oleh masyarakat Aceh, adalah sejenis umbi-umbian yang termasuk dalam kategori ubi hutan atau gadung (Dioscorea hispida Dents).
Tanaman ini banyak ditemukan di hutan Aceh, termasuk di Kawasan Ekosistem Leuser. Dulunya, janeng dimanfaatkan sebagai makanan pengganti nasi oleh pejuang Aceh saat melawan penjajah Belanda.
Meskipun disebut buah, janeng sebenarnya adalah umbi-umbian. Janeng tidak bisa langsung dikonsumsi karena berpotensi menyebabkan keracunan.
Tanaman ini harus diolah terlebih dahulu, biasanya dengan cara direndam dalam air garam untuk menghilangkan racunnya, sebelum diolah menjadi berbagai makanan.(*)