NAGAN RAYA, BidikIndonesia.com Keterbatasan anggaran menjadi salah satu kendala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Nagan Raya dalam melaksanakan pemeliharaan jalan di daerah itu.
Kepala Bidang (Kabid) Pekerjaan Umum, PUPR Nagan Raya, Faisal Arif kepada KBA.ONE, Senin 29 Januari 2024, menjelaskan untuk kawasan komplek perkantoran sudah masuk dalam prioritas pemeliharaan jalan di tahun 2024.
Faisal mengatakan pihaknya sudah beberapa kali menangani jalan tersebut dengan cor semen. “Insya Allah tahun ini rencananya kita lakukan pemeliharaan pada ruas jalan yang berlubang, terutama dalam komplek kawasan perkantoran Suka Makmue,” katanya.
Faisal menuturkan dalam minggu ini akan dilakukan pendataan kembali terhadap tingkat kerusakan jalan dalam komplek perkantoran Suka Makmue.
“Untuk saat ini semua ruas jalan kabupaten sudah dilakukan survei kondisi, nanti kita akan kita ajukan penanganan sesuai tingkat prioritas kerusakannya,” ujarnya.
Selain itu, tahun 2024 ini ada beberapa ruas jalan yang akan dilakukan pemeliharaan dengan menggunakan Dana Bagi Hasil (DBH) sawit.
“Kita harapkan kemantapan jalan kabupaten bisa meningkat dan dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat,” sebutnya.
Kata dia, mengingat keterbatasan anggaran maka harus membuat skala prioritas penanganan pemeliharaan jalan berdasarkan hasil survei kondisi jalan, dengan perkiraan kebutuhan anggaran sekurang-kurangnya Rp5 miliar per tahun.
Amatan KBA, usai pemberitaan keluarga korban kecelakaan di Suka Makmue mengirim surat terbuka ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mulai melakukan penambalan jalan yang berlubang di komplek perkantoran setempat.[KBA]
