Kepala Dinas PUPR Aceh Timur dan Kabid Diduga Sering Tak Masuk Kantor Sudah Bertahun

Kepala Dinas PUPR Aceh Timur dan Kabid Diduga Sering Tak Masuk Kantor Sudah Bertahun

Foto Illustrasi Kepala Dinas PUPR Aceh Timur dan Kabid sering tidsak masuk kantor. Selasa, 18 Februari 2025. Foto : Dok Image Google

ACEH TIMUR | bidikindonesia.com, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Aceh Timur, M, dan  Kabid Bina Marga, J, diduga tidak pernah ada di kantor, bahkan hal ini diduga telah berlangsung selama bertahun – tahun.

PJ Bupati Aceh Timur Amrullah dan semua pihak baik di lingkungan dinas tersebut pun bungkam soal buruknya etika kerja dan kedisiplinan sang kadis dan jajarannya itu.  Bahkan terkesan pak kadis tidak takut dan tidak patuh pada PJ Bupati bahkan pada presiden Prabowo Subianto sekalipun.

“Tidak tahu beliau dimana, HP nya pun tak bisa dihubungi, susah sekali untuk dihubungi apalagi ditemui,” ungkap sumber anonim kepada media ini beberapa waktu lalu.

Prilaku aneh kadis itu seolah tak ada yang mampu menindaknya di Aceh Timur, bahkan atasan dan penegak hukum sekali pun seolah tak ada harganya, bila dikaji dari banyaknya persoalan di dinas PUPR Aceh Timur, terutama yang diduga menyerempet kasus hukum.

Bacaan Lainnya

Terakhir kali saja, tim investigasi mendapatkan informasi bahwa sang kadis sempat diperiksa pihak Polda Aceh untuk dimintai keterangannya soal penangkapan satu unit alat berat eskavator yang diduga dipinjam oleh salah seorang oknum perwira aparat keamanan, yang diduga digunakan untuk kepentingan pribadi aparat tersebut.

Selain awak media kesulitan mendapatkan informasi langsung dari sang kadis saat itu, anehnya lagi kendaraan alat berat itu tiba – tiba malah lepas begitu saja dari kantor polsek Birem Bayeun beberapa waktu lalu.

Selain soal kasus jalan rusak yang baru dibangun di Kuta Binjei, sang kadis juga tidak dapat ditemui oleh awak media untuk dikonfirmasi soal sejumlah anggaran dana  bagi hasil yang diduga dikucurkan ke dinasnya.

Diduga terlalu banyak hal yang dibuat terhambat oleh ugal – ugalannya cara sang kadis dan jajarannya sebagai pejabat publik menggunakan jabatan dan kekuasaannya di bawah pemerintahan Presiden  RI Prabowo Subianto berkuasa. Seolah sang kadis dan jajarannya sama sekali tidak takut pada presiden Prabowo yang sangat mengutamakan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Publik pun telah lama dibuat terheran – heran oleh prilaku kadis dan jajarannya yang nyaris tak pernah ada di kantor itu, seolah – olah ada skenario dan sesuatu yang disembunyikan antara kadis dan atasannya serta pihak terkait seperti dewan yang hanya bungkam selama bertahun-tahun, bahkan penegak hukum pun diduga melakukan pembiaran soal absennya sang kadis di kantor. Sedangkan para pegawai lainnya diwajibkan masuk kantor sesuai aturan.

” Itulah tidak mengerti kita kok bisa dipertahankan keadaan amburadul seperti itu,” ujar sumber lainnya mengaku heran.

Ketidakhadiran sang kadis di kantor dalam jangka waktu yang lama, jelas mengganggu pelayanan publik, contohnya saja keluhan ribuan masyarakat terkait maraknya jalan rusak di Aceh Timur, bahkan awak media pun pada umumnya sangat kesulitan dengan kebobrokan ini.

“Bagaimana mau memperbaiki jalan yang banyak rusak, kalau mereka saja enggak ngantor?” Komentar netizen ketika awak media memposting video soal kondisi jalan berlubang dan rusak parah di ruas jalan Medan -Banda Aceh beberapa waktu lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *