Banda Aceh | BidikIndonesia – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi Pertamax yang mulai diberlakukan sejak Sabtu (10/8/2024) menuai respon beragam dari sejumlah masyarakat di Kota Banda Aceh.
Sebagian masyarakat yang menggunakan sepeda motor untuk aktivitas sehari-hari, mengeluhkan kenaikan harga BBM nonsubsidi tersebut semakin menambah beban hidup.
Irwandi (24) seorang pengemudi ojek online, mengaku keberatan dengan kenaikan harga Pertamax.
“Seharusnya pemerintah jangan lagi menaikkan harga BBM karena kondisi ekonomi masyarakat saat ini sedang kesulitan,” katanya kepada Kanalinspirasi, Senin (12/8/2024).
Namun dirinya mengaku pasrah dan tidak punya pilihan selain mengikuti keputusan pemerintah tersebut. Karena dirinya ingin tetap menjaga kondisi mesin sepeda motornya tetap baik dengan menggunakan Pertamax walau harganya sudah naik.
“Motor saya kalau pakai Pertalite performanya jadi kurang maksimal, saya khawatir mesinnya cepat rusak nanti, jadi terpaksa tetap pake Pertamax walau harganya naik lagi,” ungkap Irwandi pasrah.[Kanalinspirasi]