Kebakaran Maut Renggut Enam Nyawa, tak Ada yang Menyadari Keberadaan Korban

Kebakaran Maut Renggut Enam Nyawa, tak Ada yang Menyadari Keberadaan Korban

Kualasimpang|BidikIndonesia.com – Enam orang ditemukan meninggal di dalam rumah toko (ruko) yang hangus terbakar di Tualangbaro, Manyakpayed, Aceh Tamiang.

Keenamnya merupakan satu keluarga, terdiri atas pasangan suami istri, Ahyar (40), Khadijah (36) dan tiga anak mereka, Fita Zul Khaira (10), Muizzul Fattan (8), Nabila (3) dan Mustaqim (18 bulan).

Jasad seluruh korban ditemukan di dalam satu ruangan yang terletak di lantai dua.

Kondisi seluruhnya mengenaskan karena tersambar api yang membakar kediaman mereka.

Temuan korban meninggal sebanyak enam jiwa ini sempat mengejutkan.

Bacaan Lainnya

Sejumlah saksi di lokasi tidak menyadari kalau ruko tersebut dihuni oleh keluarga Ahyar.

Selama ini Ahyar dan keluarganya hanya menggunakan ruko itu untuk berniaga, selepas itu mereka pulang ke rumah pribadi mereka.

“Hanya jualan di sini, habis jualan biasanya langsung pulang,” kata warga.

Informasi ini pula yang disampaikan warga kepada petugas pemadam kebakaran.

Salah satu petugas mengatakan seandainya mereka diberitahu ada penghuni yang terjebak, maka upaya penyelamatan akan didahulukan.

“Kami tidak mendapat info tentang keberadaan penghuni, andai ada, pasti kami dahulukan penyelamatan,” kata petugas di lokasi kejadian.

Nihilnya informasi ini membuat petugas menggunakan metode pemutusan jalur api atau melokalisir api.

Metode ini bertujuan agar kobaran api tidak semakin merembet ke bangunan lain.

Diketahui lokasi kejadian merupakan deretan bangunan rumah toko yang berjumlah lebih lima pintu.

Camat Manyakpayed, Moamar Khadafi menjelaskan jasad korban sempat dievakuasi ke RSUD Langsa.

Namun selepas zuhur, keenamnya dibawa kembali ke Aceh Tamiang untuk dikebumikan.

“Sudah, selepas zuhur tadi fardhu kifayah sudah selesai dilaksanakan,” ungkap Khadafi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *