Aceh Tamiang ,bidikundonesia.com
Mewakili Pj. Bupati Aceh Tamiang, Asisten Pemerintahan Muslizar membuka Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata. Berlangsung di Hotel Grand Arya, giat tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Senin (15/05/23).
Dalam arahannya,Muslizar mengatakan pariwisata memiliki peluang yang tinggi dan menjanjikan bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Namun, yang harus diperhatikan dalam pengelolaan pariwisata ialah keamanan dan kenyamanan pengunjung.
“Dalam pengelolaan manajemen pariwisata ada beberapa kunci yang penting yaitu kebersihan, keamanan dan keramahtamahan. Dengan terjaganya poin-poin tersebut, maka pengunjung akan merasa nyaman sehingga antusiasme pengunjung akan semakin meningkat,” jelasnya.
Muslizar berharap kepada anggota Pokdarwis agar dapat memperhatikan hal-hal tersebut guna menarik minat pengunjung dan tentunya objek wisata akan tetap terjaga kelestariannya.
“Dalam hal ini tentunya Pemerintah juga akan bekerjasama dengan masyarakat, sehingga pelatihan hari ini dapat berjalan sesuai dengan harapan dan berimbas pada meningkatnya objek wisata kita,” tuturnya.
Sementara itu, dalam laporan Ketua Panitia selaku Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Muhammad Farij, menjelaskan kegiatan ini berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai 15 hingga 17 Mei 2023 dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang dan bertujuan untuk peningkatan kapasitas masyarakat pariwisata dan pelaku usaha pariwisata.
Adapun beberapa hal yang menjadi kendala dalam peningkatan objek wisata ini ialah sering terjadi kecelakaan bahkan hingga mengakibatkan kematian.
“Dengan terjadinya kecelakaan di tempat objek wisata maupun dalam perjalanan menuju objek wisata tersebut akan berimbas pada objek wisata tersebut juga. Ini menjadi tantangan bagi kita dan mencari solusi selain menjalin kerjasama dengan jasa Raharja juga kita harus meningkatkan keamanannya,” ungkapnya.
Tampak hadir Sekretaris Camat dari masing-masing Kecamatan Tenggulun, Tamiang Hulu, Banda Mulia, Bandar Pusaka, Seruway, Nara Sumber, peserta pelatihan dserta tamu undangan lainnya.[Ck]Aceh Tamiang – Prokopim : Mewakili Pj. Bupati Aceh Tamiang, Asisten Pemerintahan Muslizar membuka Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata. Berlangsung di Hotel Grand Arya, giat tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Senin (15/05/23).
Dalam arahannya,Muslizar mengatakan pariwisata memiliki peluang yang tinggi dan menjanjikan bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Namun, yang harus diperhatikan dalam pengelolaan pariwisata ialah keamanan dan kenyamanan pengunjung.
“Dalam pengelolaan manajemen pariwisata ada beberapa kunci yang penting yaitu kebersihan, keamanan dan keramahtamahan. Dengan terjaganya poin-poin tersebut, maka pengunjung akan merasa nyaman sehingga antusiasme pengunjung akan semakin meningkat,” jelasnya.
Muslizar berharap kepada anggota Pokdarwis agar dapat memperhatikan hal-hal tersebut guna menarik minat pengunjung dan tentunya objek wisata akan tetap terjaga kelestariannya.
“Dalam hal ini tentunya Pemerintah juga akan bekerjasama dengan masyarakat, sehingga pelatihan hari ini dapat berjalan sesuai dengan harapan dan berimbas pada meningkatnya objek wisata kita,” tuturnya.
Sementara itu, dalam laporan Ketua Panitia selaku Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Muhammad Farij, menjelaskan kegiatan ini berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai 15 hingga 17 Mei 2023 dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang dan bertujuan untuk peningkatan kapasitas masyarakat pariwisata dan pelaku usaha pariwisata.
Adapun beberapa hal yang menjadi kendala dalam peningkatan objek wisata ini ialah sering terjadi kecelakaan bahkan hingga mengakibatkan kematian.
“Dengan terjadinya kecelakaan di tempat objek wisata maupun dalam perjalanan menuju objek wisata tersebut akan berimbas pada objek wisata tersebut juga. Ini menjadi tantangan bagi kita dan mencari solusi selain menjalin kerjasama dengan jasa Raharja juga kita harus meningkatkan keamanannya,” ungkapnya.
Tampak hadir Sekretaris Camat dari masing-masing Kecamatan Tenggulun, Tamiang Hulu, Banda Mulia, Bandar Pusaka, Seruway, Nara Sumber, peserta pelatihan dserta tamu undangan lainnya.( poris )
