Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono, menyalurkan beras untuk 13 mantan Kombatan GAM wilayah Koetaradja.
Penyerahan bantuan beras itu dilakukan di lokasi destinasi wisata PLTD Apung, Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, di sela-sela zoom meeting Launching Gerakan Pangan Murah bagi masyarakat.
Penyaluran bantuan itu sekaligus dalam rangkai memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Damai Aceh ke-20.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono menyampaikan rasa terima kasih kepada para mantan kombatan GAM yang terus konsisten menjaga dan merawat keamanan bersama Polri dan aparat keamanan lainnya.
“Saya sangat berterima kasih kepada saudara-saudara kami para mantan kombatan yang ada di wilayah Koetaradja dalam menjaga dan merawat kamtibmas bersama Polri,” ucap Kombes Joko.
Selain itu, dirinya juga mengajak para mantan kombatan untuk menyampaikan informasi apabila ada gangguan keamanan dan ketertiban dalam wilayah hukum kepada dirinya maupun ke aparat keamanan terdekat.
“Sampaikan informasi sekecil apapun agar kita dapat bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang terjadi,” pinta perwira melati tiga ini.
Diharapkan oleh Kombes Joko, terhadap bantuan beras tersebut, jangan dilihat dari jumlahnya. Tapi, lihatlah hal itu sebagai ketulusan untuk perhatian bagi sesama.
Sehingga bantuan beras sebanyak 10 kg masing-masing diterima 13 mantan kombatan itu bisa bermanfaat bagi keluarga, sebutnya.
Penyerahan bantuan beras bagi eks kombatan itu turut disaksikan Muspika Jaya Baru serta perangkat Gampong Punge Blang Cut.
Harapkan perhatian
Sementara itu, Mulyadi alias Rambo pada kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih banyak kepada Kapolresta Banda Aceh yang menaruh perhatian pada mantan kombatan, membantu memberikan beras kepada mereka.
Bantuan beras dimaksud sangat terbantu, dimana saat ini diketahui harga beras cukup mahal, sehingga bantuan yang diberikan tersebut sangat bermanfaat dan luar biasa, ujar Rambo.
Rambo mengharapkan kepada Kapolresta Banda Aceh untuk peduli dan memperhatikan mantan kombatan yang ada di wilayah Koetaradja.
Karena, sebut Rambo pekerjaan para kombatan itu mulai dari pedagang asongan hingga buruh kasar, dimana pendapatan sehari-harinya sangat minim, pinta Rambo.(*)