Kapolres Pidie Jaya Resmikan Pekarangan Pangan Bergizi

Kapolres Pidie Jaya Resmikan Pekarangan Pangan Bergizi

Pidie Jaya | BidikIndonesia Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan menciptakan kemandirian pangan lokal, Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., meresmikan program Pekarangan Pangan Bergizi di Gampong Kuta Trieng, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya. Kamis, 2 Januari 2025, pukul 09.00 WIB, di kebun tamanan bergizi seluas 0,25 Ha (2.500 m²), yang melibatkan sinergi antara Polres Pidie Jaya, TNI, Pemerintah Daerah, serta masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut, hadir Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pidie Jaya, Drh. Muzakir, MM, Kapolsek Meureudu, Iptu Teuku Anshari, SE, Danramil 19 Meureudu, Lettu Inf. Jaminan, Camat Meureudu, Syukrimiadi, S.Sos., MM, serta perangkat Gampong Kuta Trieng dan kelompok wanita tani Bungong Mulu.

Acara dimulai dengan penanaman simbolis berbagai komoditas pangan bergizi seperti tomat, terong, cabe, dan sayuran lainnya oleh Kapolres bersama para tamu undangan.

Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan rumah warga guna memenuhi kebutuhan pangan bergizi secara mandiri.

“Melalui program ini, kami berharap masyarakat dapat menyadari potensi pekarangan yang ada di sekitar mereka, sehingga ketergantungan pada pasokan pangan luar dapat berkurang.

Bacaan Lainnya

Kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat, TNI, dan kepolisian menjadi kunci dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Kapolres Pidie Jaya dalam sambutannya.

Lebih dari sekadar program pertanian, Pekarangan Pangan Bergizi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat mengenai teknik pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Dengan keterlibatan kelompok wanita tani dan penyuluh pertanian, diharapkan program ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat serta keberlanjutan produksi pangan di wilayah Pidie Jaya.

Ke depan, program ini direncanakan untuk diperluas ke berbagai gampong di Kabupaten Pidie Jaya, guna menciptakan kemandirian pangan yang tangguh di tengah tantangan global yang terus berkembang.[SP]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *