Document Poto, Kondisi bawah Jembatan sudah Mulai saat ini, besi gelagar keropos atau banyak bolong-bolong.
Aceh Tamiang,Bidiikindonesia.com
Jalan yang di lintasi warga dari arah alur gantung yang memasuki wilayah Desa Sidodadi lebih Kurang 200 M ada Jembatan dari Jalan Aspal Perlunya Perhatian Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang Sebelum Makan Korban
Ratmanto Datok Penghulu (Kepala Desa) Kampung Sidodadi Kecamatan Kejuruan Muda, ditemui di kantornya pada Senin (12/08/2024) bercerita banyak tentang kondisi jembatan.
“Kami sudah pernah mengajukan usulan melalui Musrenbang dan pihak konsultan sudah melihat kondisi jembatan tersebut,” jelas Datok.
“Jembatan yang menjadi fokus perhatian terletak di Dusun kantil (Alur Gantung) Kampung Sidodadi Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang.
” Pembangunan awal dulunya sekitar tahun 1984, dengan ukuran 16 meter x 4 meter. Pernah mengalami perehaban, yaitu penggantian lantai tahun 2019.
“Hasil analisa Konsultan, kondisi jembatan saat ini, besi gelagar keropos atau banyak bolong-bolong. Salah satu sisi talud jembatan amblas dan mulai memakan badan jalan. Dudukan salah satu gelagar besi yang berada pada bagian abutmen sudah mulai diperkuat dengan cara pengecoran menggunakan semen.
Datok Penghulu melanjutkan, kami sangat berharap kepada Pemerintah, untuk dapat mengalokasikan anggaran guna pembangunan jembatan tersebut,” ucapnya.
“Untuk menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) tidak akan mencukupi, dan semoga saja, jembatan tersebut tidak menelan korban,” ungkap Datok Penghulu.