Pidie Jaya|BidikIndonesia.com – Menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Aceh pada November mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya terus berbenah, termasuk memastikan keamanan pangan selama ajang tersebut berlangsung.
Sebagai salah satu langkah persiapan, sejumlah 30 pelaku Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) mendapatkan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) yang digelar selama dua hari, 24–25 September 2025, di Aula Rakan Kupi, Meureudu.
Kegiatan ini digagas oleh Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) Pidie Jaya untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk pangan lokal yang aman, higienis, serta layak dipasarkan, khususnya saat MTQ berlangsung.
“Kami ingin semua produk makanan yang disajikan pada MTQ benar-benar aman, bebas bahan kimia berbahaya, dan layak konsumsi. Kegiatan ini juga mendorong pelaku usaha agar lebih melek digital, terutama dalam promosi lewat media sosial,” ujar Kepala Dinkes dan KB Pidie Jaya, Eddy Azwar, SKM, M.Kes, saat membuka kegiatan.
Bimtek ini turut menghadirkan narasumber utama, Muhammad Nasir dari OLG Indonesia, yang dikenal sebagai pendamping berbagai produk UMKM nasional dan juga putra daerah Pidie Jaya. Dalam paparannya, ia menyoroti rendahnya pemanfaatan media sosial oleh UMKM lokal sebagai sarana promosi dan branding.
Selain itu, perwakilan Dinkes dan KB, Masrida, S.Farm, Apt, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pemantauan lapangan ke sejumlah usaha IRTP di Pidie Jaya.
“Peserta yang mengikuti bimtek ini akan mendapatkan sertifikat penyuluhan sebagai bentuk pengakuan terhadap komitmen mereka dalam menerapkan standar keamanan pangan,” pungkas Masrida. (**)
