Jelang Idul Fitri 1445 H, PJ Walikota Lhokseumawe Bersama Forkopimda Ficer Monitoring Harga dan Ketersediaan Bahan Pangan

Jelang Idul Fitri 1445 H, PJ Walikota Lhokseumawe Bersama Forkopimda Ficer Monitoring Harga dan Ketersediaan Bahan Pangan

LHOKSEUMAWE, bidikindonesia.com, Menjelang Hari Raya Idul Fitri serta dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat, PJ Walikota Lhokseumawe A. Hanan bersama Forkopimda, Satgas Pangan dan Tim TPID Kota Lhokseumawe melaksanakan sidak harga pangan dan ketersediaan bahan pokok yang dilaksanakan di Pasar inpres pasar tani dan suzuya kota lhokseumawe pada. Senin (01/04/2024).

PJ Walikota Lhokseumawe A. Hanan dalam kesempatan tersebut mengatakan pemantauan ini juga dalam rangka untuk mengetahui dan menjaga ketersediaan serta kestabilan harga bahan pokok di pasar tradisional. Seperti diketahui menjelang hari raya permintaan dan kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan bahan pokok semakin meningkat. “Untuk itu kami bersama Forkopimda, Satgas Pangan dan Tim TPID Kota Lhokseumawe beserta Kapolres, Kajari lhokseumawe, Dandim 0103 Aceh utara Letkol Makhyar dan Dirut Bank Indonesia Gunawan bersama tim melakukan monitoring terhadap stock pangan maupun harga kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional agar sembako tetap tersedia dan harga terkendali, stok kita juga cukup sampai 3 bulan kedepan” terang A. Hanan.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk harga memang ada selisih di pasar tradisional dengan pelaksanaan bazzar pangan dan pasar murah, pemerintah mensubsidi harga transportasi hingga selisih harga di pasar murah dengan pasar yang ada dilhokseumawe jauh selisih dengan kisaran harga 10 ribu sampai dengan 50 ribu rupiah per item barang. “Ini merupakan salah satu upaya dalam menstabilkan harga bahan pokok serta menekan angka inflasi. Dan kami juga bersyukur inflasi di Kota Lhokseumawe masih stabil dan aman,” katanya.

Selanjutnya A.Hanan juga mengatakan pelaksanaan pemantauan dan sidak harga pangan di Pasar ini merupakan salah satu upaya untuk memantau ketersediaan bahan pokok dan kestabilan harga di pasar tradisional khususnya menjelang hari raya idul fitri 1445 H.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam hal ini pihaknya juga bekerjasama dengan Bulog dan beberapa distributor untuk tetap menjaga kestabilan ketersediaan bahan pangan di pasaran dari menjelang hari raya hingga tiga bulan kedepan setelah hari raya, dan Alhamdulillah stock kita masih aman.

Bacaan Lainnya

“Kami berharap dengan upaya ini masyarakat dapat terbantu baik dari ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok yang ada di pasaran,” tutup A. Hanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *