Jelang HUT RI, Pedagang Keluhkan Minimnya Pembeli Bendera

Jelang HUT RI, Pedagang Keluhkan Minimnya Pembeli Bendera

Simeulue|BidikIndonesia.com — Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 yang jatuh pada 17 Agustus 2025, suasana di Kabupaten Simeulue jauh dari kata semarak. Pasalnya, pantauan media ini di lapangan menunjukkan, sejumlah kantor dinas terlihat mengibarkan bendera merah putih yang usang, kusam, bahkan robek di beberapa bagian. Rabu (13/08/2025).

Hasil penelusuran menunjukkan, ada beberapa kemungkinan penyebab terjadinya hal ini. Mulai dari minimnya kesadaran akan kondisi bendera, kelalaian dalam penggantian, hingga kurangnya perawatan secara berkala.

Namun, alasan-alasan tersebut sulit diterima publik mengingat momentum HUT RI adalah momen nasional yang seharusnya disambut dengan penuh penghormatan dan persiapan matang.

Kondisi ini sontak memantik perhatian publik. Warga menilai, kelalaian tersebut mencoreng semangat kemerdekaan dan merendahkan makna bendera sebagai simbol kedaulatan dan persatuan bangsa.

Wartawan Bidikindonesia.com berupaya mengirimkan salahsatu foto ke Grup Kabar Simeulue, didepan kantor J&T Express ada yang sangat miris dilihat bendera yang sangat kita banggakan dikibarkan dengan kondisi kusam dan robek-robek.

Bacaan Lainnya

Melihat kondisi itu, kasat intel polres Simeulue respon cepat. “Setelah sarapan kami akan langsung ke lokasi tersebut dan langsung menggantikan bendera yang baru,” Ujar kasat melalui pesan whtsappnya kepada wartawan.

Kasat Intel Polres Simeulue langsung mendatangi kantor J&N Express mencabut bendera yang kusam dan robek itu dan digantikan dengan yang baru.

Di sisi lain, fenomena ini semakin kontras ketika melihat kenyataan pedagang bendera di Jl. Syariah, Ameria Bahagia, Kecamatan Simeulue Timur yang mengeluhkan minimnya pembeli dan mengaku penjualan tahun ini anjlok drastis.

“Biasanya dua minggu sebelum 17 Agustus ramai, sekarang sepi sekali. Bahkan banyak kantor yang tidak beli bendera baru,” ungkap Efendi, salah satu pedagang yang sudah bertahun-tahun berjualan bendera di kawasan itu.(RK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *