Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Ketua Yayasan Laksamana Keumalahayati Pocut Meurah, Hj Dato Pocut Haslinda, mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mengupayakan pembangunan monumen di area situs Laksamana Keumalahayati serta rencana pembangunan prasasti untuk membubuhkan cap tangan ahli waris pahlawan nasional maupun pahlawan Aceh.
Lokasi Makam yang berada di Gampong Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, diketahui berjarak sekitar 34 kilometer dari Kota Banda Aceh. Dipimpin oleh Hj Dato Pocut Haslinda, belasan tokoh perempuan Aceh, turut hadir melakukan ziarah kubur.
Hj Dato Pocut Haslinda, mengatakan yayasan yang dipimpinnya itu konsisten bergerak di bidang sosial, kemanusiaan, keagamaan serta pendidikan, antara lain pendirian rumah singgah, lembaga pendidikan formal dan non formal maupun menerima dan menyalurkan wakaf.
Didirikan pada 13 Agustus 2024 di Banda Aceh, Hj Dato Pocut Haslinda berharap kontribusi dan perhatian dari pemerintah daerah guna meningkatkan citra kawasan dengan menghadirkan wisata sejarah dan religi dengan lebih baik lagi.
“Seperti akses menuju lokasi makam agar mudah untuk dijangkau, jadi sarana dan pra sarana agar lebih memadai karena yang datang berkunjung bukan hanya wisatawan lokal tapi juga mancanegara, yang membutuhkan banyak informasi tentang sosok panglima perang dan laksamana perempuan pertama di dunia yang berasal dari Aceh,” ungkap ibunda dari Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia tersebut.