ACEH TAMIANG,bidikindonesia.com
Hubungan menjalin silaturahmi dengan tokoh agama di wilayah Kecamatan Kejuruan Muda, Komandan Kodim (Dandim) Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi, SIP, M. Si,. bersama Kabak Kesbangpol Kabupaten Aceh Tamiang Agusliana Devita, S. STP, M. Si., melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hidayah bertempat di Dusun Kenanga Desa Sidodadi, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang. Senin (22/08/2022).
Dalam kunjungannya Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi, SIP, M. Si,. didampingi Kabak Kesbangpol Kab. Aceh Tamiang Agusliana Devita, S. STP, M. Si., Danramil 07/Kjm Kapten Inf Nunu Rukmana, Sekcam Kec. Kejuruan Muda Syaftian Jatami, S. STP, M. Ap., Ka. SMP Pondok Pesantren Al Hidayah Winardi, Kabid. Kesbangpol Kab Atam Fatimah Syam, Kasub. Kesbangpol Kab atam Marta Karlenawati, Datok Penghulu Ds. Sidodadi Ponirun, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Hidayah Yakimin.
Saat tiba di Ponpes Al-Hidayah, Komandan Kodim 0117/Aceh Tamiang Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi, SIP, M. Si,. beserta rombongan disambut Pimpinan dan pengurus yayasan Pesantren Al-Hidayah.
Terima kasih atas kehadiran Komandan Kodim 0117/Aceh Tamiang yang telah berkunjung di wilayah kami. tugas ataupun amanat yang sangat baik ini diberkahi oleh Allah SWT,” Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Hidayah Yakimin
Dia menambahkan, TNI dari dulu selalu dekat dengan rakyat. “Saya sangat mendukung dan mengapresiasi program Dandim silaturahim ke semua wilayah, sehingga seluruh kalangan bisa bersatu, karena kita tahu TNI sangat dekat dengan masyarakat,” ujarnya
Dandim mengungkapkan betapa senangnya bisa berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Hidayah, beliau berpesan kepada para santri untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta semangat belajar.
“Pesan saya kepada para santri tingkatkan keimanan dan semangat belajar,” pesan Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi, SIP, M. Si,.
Dandim menjelaskan, terpeliharanya kondusifitas wilayah, tidak hanya dibangun dari koordinasi yang terpadu dan terbangunnya sinergitas antara aparatur pemerintahan, aparat keamanan maupun instansi terkait, namun dibutuhkan peran serta para tokoh, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda maupun komponen masyarakat lainnya yang ada di wilayah,” pungkasnya.
( poris)