Jalan Nasional di Aceh Tenggara Kembali Rusak, Pengendara Mengeluh

Jalan Nasional di Aceh Tenggara Kembali Rusak, Pengendara Mengeluh

Kutacane|BidikIndonesia.com – Ruas  Jalan Nasional yang menghubungkan Aceh Tenggara  dan Sumatera Utara, kembali mengalami kerusakan di kawasan Desa Kuning, Kecamatan Bambel dan di sejumlah titik lainnya.

Kondisi jalan yang berlubang, bergelombang, dan tergenang air saat hujan, membuat permukaan jalan mirip kubangan kerbau.

Meski telah berulang kali diperbaiki oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, kerusakan terus terulang.

“Jalan  nasional setiap musim penghujan jalan tergenang.

Jalan ini berulangkali diperbaiki, tetapi rusak  kembali.

Bacaan Lainnya

Ini dikerjakan terkesan asal-asalan saja. Buktinya, jalan ini semakin rusak, bahkan di lokasi lain juga Jalan nasional bertaburan lubang.

Bukan hanya itu, saluran parit di sejumlah titik rusak berat.

Kondisi ini tentunya berdampak terhadap  Jalan nasional yang sering menjadi langganan banjir di setiap penghujan,” ujar salah seorang pengendara di Kecamatan Bambel, Sumardi.

Hal senada disampaikan oleh beberapa pengendara  lainnya, seperti Bukhari, Jupri Yadi, Muhammad Rais, Mirsal, Annazri, dan Ali Basrah, mereka berharap BPJN Aceh segera melakukan perbaikan menyeluruh.

“Tahun ini,  Jalan nasional  harus diperbaiki hingga tuntas. Termasuk dinding dan jembatan di sepanjang jalur ini.

Jangan sampai membahayakan pengguna jalan.

Dana perbaikan  Jalan nasional yang dialokasikan tiap tahun seharusnya digunakan maksimal untuk memperbaiki yang menjadi prioritas bagi pengguna jalan,” tegas mereka.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 35 BPJN Aceh Jaya Yuliadi mengatakan, mereka mulai melakukan penambalan (patching) terhadap jalan nasional yang rusak di wilayah Ketambe dan sekitarnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *