Pidie|BidikIndonesia.com – Indeks kualitas data Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pidie naik drastis pada tahun 2025.
Hal itu terungkap dalam kegiatan Penyampaian Indeks Kualitas Data ASN Semester I, instansi wilayah kerja Kantor Regional XIII BKN Banda Aceh, yang dilaksanakan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pidie, Mulyadi Nurdin, menjelaskan penilaian indeks kualitas data ASN dilakukan secara real time oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui aplikasi.
“Indeks kualitas data ASN Pidie naik 19 peringkat, sebelumnya Pidie menempati peringkat 24 sekarang menempati peringkat 5,” ujar Mulyadi Nurdin.
Ia merincikan bahwa Indeks kualitas data ASN Pidie yang dirilis BKN pada awal tahun 2025 memperoleh nilai 80,07 dengan predikat rendah, dan menempati peringkat ke-24 atau terendah di Aceh.
Namun pada bulan Juli 2025 nilainya naik drastis menjadi 97,48 dengan predikat tinggi, dan menempati peringkat ke-5 di Aceh.
Alumni Lemhannas RI tersebut menjelaskan bahwa sesuai penjelasan pihak BKN, Kabupaten Pidie merupakan salah satu Instansi yang mengalami kenaikan drastis dalam kualitas data ASN.
Ia juga mengutip presentasi pihak BKN yang menjelaskan beberapa aspek yang menjadi dasar penilaian kualitas data ASN.
Pertama, Kelengkapan (Completeness), Dimensi yang menunjukkan bahwa data lengkap dan mampu memberikan informasi yang utuh sesuai dengan konteks penggunaannya.
Kedua, Ketepatan Waktu (Timeliness), Dimensi yang menunjukkan perbandingan keadaan data yang sebenarnya dengan aturan waktu yang sudah ditetapkan (kesesuaian).
Ketiga, Akurasi (Accuracy), Dimensi yang menunjukkan seberapa tepat data merepresentasikan nilai yang benar berdasarkan konteks tertentu.
Keempat, Konsistensi (Consistency), Dimensi yang memastikan bahwa data dari berbagai sumber tidak saling bertentangan.
Mulyadi Nurdin menambahkan bahwa pihaknya terus meningkatkan layanan, sesuai dengan arahan Bupati Sarjani Abdullah agar ASN selalu bekerja dengan semangat, cerdas, penuh tanggung jawab, amanah, cekatan, dan responsif terhadap keluhan dan permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
“Peran setiap ASN sangat penting dalam meningkatkan kualitas data, mengingat banyak isian data ASN bisa diupdate secara mandiri melalui aplikasi MyASN,” Ujar mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Aceh pada masa kepemimpinan Abu Doto dan Mualem tersebut.
Ia juga mengimbau seluruh ASN di Pidie untuk mengecek akun masing-masing dalam aplikasi kepegawaian, jika ada data yang belum sesuai atau kurang tepat agar dapat melakukan update langsung dari aplikasi.
“Kami ucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh ASN di Pidie dalam melengkapi data profil masing-masing, Kami dari BKPSDM selalu siap memberikan pendampingan jika ada kendala yang dihadapi,” pungkasnya. (*)