Imigrasi kawal pemulangan jenazah turis Malaysia dari Sabang

Imigrasi kawal pemulangan jenazah turis Malaysia dari Sabang

Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Aceh menyatakan tim imigrasi mengawal pemulangan jenazah turis Malaysia yang dilaporkan meninggal dunia saat menyelam di perairan Pulau Weh, Kota Sabang, Provinsi Aceh.

Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Aceh Mohamad Agus Sofani di Banda Aceh, Selasa, mengatakan pengawalan dilakukan dari Kota Sabang hingga pemberangkatan di Bandara Sultan Iskandar Muda di Blangbintang, Kabupaten Aceh Besar.

“Jenazah sudah diberangkatkan ke Malaysia dengan penerbangan pesawat komersial dari Bandara SIM pada Senin (2/6).

Tim Imigrasi mengawal pemulangan hingga ke Bandara SIM,” kata Mohamad Agus Sofani.

Ia menyebutkan korban bernama Haikal Rafie berusia 33 tahun.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan surat keterangan Puskesmas Iboih Kota Sabang, korban meninggal dunia pada Sabtu (31/5) sekira pukul 10.50 WIB.

Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Banda Aceh menggunakan kapal penyeberangan KMP BRR. Di Banda Aceh, jenazah korban sempat disemayamkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel”Kami dari imigrasi hanya mengawal pemulangan jenazah turis tersebut.

Pemulangan dilakukan sepenuhnya oleh pihak keluarga,” kata Mohamad Agus Sofani menyebutkan.

Sementara itu, informasi yang dihimpun, warga negara Malaysia bernama Haikal Rafie meninggal dunia usai mengalami insiden saat menyelam di perairan Pulau Weh, Provinsi Aceh.

Saat itu, korban bersama dua rekannya yang juga warga negara Malaysia menyelam didampingi seorang pemandu.

Tiba-tiba, para penyelam tersebut terseret arus laut yang deras.

Korban dilaporkan panik dan bergerak cepat ke permukaan dan kedalaman berkisar antara 20 hingga 30 meter.

Saat di permukaan air, korban dalam keadaan tidak sadar diri.

Korban dievakuasi dari perairan ke daratan menggunakan perahu cepat.

Korban sempat mendapatkan pertolongan pertama sebelum dibawa ke Puskesmas Iboih.

Para medis di puskesmas tersebut menyatakan korban meninggal dunia. Abidin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *