Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Ikatan Mahasiswa Kota Banda Aceh (IKAMBA) mendesak pemerintah, baik di tingkat daerah maupun pusat, agar segera mencairkan bonus bagi atlet dan pelatih Aceh yang telah mengharumkan nama daerah di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
Desakan itu disampaikan langsung oleh pengurus IKAMBA, Hakim Budian, yang menilai lambatnya pencairan bonus merupakan bentuk pengabaian terhadap jasa para atlet.
“Rakyat Aceh sedang menagih janji. Atlet kita sudah berjuang, sudah membawa pulang medali, tapi hak mereka belum dipenuhi,” kata Hakim.
Menurutnya, para atlet dan pelatih tidak hanya mengangkat nama baik daerah, tetapi juga telah menjadi simbol semangat dan kebanggaan masyarakat Aceh. Oleh sebab itu, kata dia, perjuangan mereka tidak boleh dibalas dengan penundaan hak.
“Perjuangan atlet harus dihargai dengan tindakan nyata, bukan cukup ucapan terima kasih atau simbolisme. Bonus mereka adalah hak, bukan hadiah belas kasihan,” tegasnya.
IKAMBA meminta pemerintah untuk menunjukkan komitmen nyata terhadap pembangunan sektor olahraga dengan merealisasikan pencairan bonus tanpa penundaan. Hakim juga menekankan bahwa perhatian pada kesejahteraan atlet penting untuk mendorong prestasi yang lebih baik di masa depan.
“Suara rakyat dan kepastian hak para atlet saat ini lebih penting. Berikanlah hak mereka tanpa alasan dan birokrasi berbelit,” pungkasnya.***