Aceh Besar | BidikIndonesia – Warga Aceh Besar dan Kota Banda Aceh dihebohkan dengan kabar penculikan dua siswa MTsS Keutapang Dua, Desa Lambheu, Kamis (29/8/2024)
Informasi itu tersebar di berbagai grup WhatsApp. Dilihat Kanalinspirasi.com, kabar ini pertama kali disampaikan oleh seorang anggota Polsek Darul Imarah yang menerima laporan dari Kepala Sekolah MTsS Keutapang Dua.
Informasi dihimpun media ini, dua siswa tersebut, masing-masing T. Nibras Intishar (14) dan Irza Rifqiansyah (14). Keduanya diduga diculik oleh orang tak dikenal di kawasan Ketapang sekitar pukul 07.00 WIB.
Menurut laporan, para pelaku berjumlah tiga orang terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan yang memakai masker tanpa jilbab. Saat beraksi, mereka menggunakan mobil.
Namun, sekitar pukul 11.00 WIB, kedua siswa berhasil melarikan diri dari dalam mobil penculik di Simpang Lampeunerut, tepatnya di dekat lampu lalu lintas, saat para pelaku sedang membeli air minum.
Beruntung, kedua siswa tersebut selamat tanpa luka serius dan segera mencari bantuan.
Kapolsek Darul Imarah, Iptu Hendra, ketika dikonfirmasi oleh kanalinspirasi.com enggan berkomentar banyak ihwal kebenaran informasi ini.
“Mohon ijin, sedang dalam penyelidikan,” kata Iptu Hendra singkat, melalui pesan WhatsApp.
Kasus ini telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Laporan terkait dugaan penculikan terus menyebar di berbagai grup WhatsApp.
Salah seorang warga Lambheu, Buk Atik, memperingatkan anggota grup keluarga untuk lebih waspada, “Hati-hati anak ya…? Acara PON ini bisa menjadi alasan orang-orang dengan niat enggak baik datang ke Aceh,” tulisnya.
Masyarakat berharap pihak kepolisian segera memberikan keterangan resmi agar keresahan tidak terus berlanjut.[Kanalinspirasi]
