Idi|BidikIndonesia.com – Setelah di Indra Makmu, Banda Alam dan Serbajadi, harimau sumatera kembali meresahkan peternak di Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur. Kali ini, seekor sapi milik warga mati setelah dimangsa satwa liar dilindungi.
Sapi yang dimangsa milik Salamah, asal Dusun Ingin Jaya, Gampong Batu Sumbang, Kec. Simpang Jernih, Kab. Aceh Timur.
“Sapi yang di mangsa masih usia 4 bulanan, bahkan bangkainya ditemukan di lokasi kejadian,” kata Plt. Camat Simpang Jernih, Cut Sri Wahyuni.
Setelah mendapat laporan dari aparatur desa, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan tim patroli dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, sehingga diharapkan segera ditangani.
“Harus segera ditangani konflik satwa liar dengan manusia di wilayah ini, sehingga peternak tidak resah dengan keberingasan harimau sumatera ini,” kata Cut Sri Wahyuni.
Diketahui, ternak sapi milik Salamah ditemukan mati dan menjadi bangkai di semak-semak. Awalnya dianggap tertidur, setelah didekati ternyata bagian kepala telah terpenggal.
Khawatir harimau masih bersarang di sekitar, lalu pemiliknya memutuskan untuk kembali membawa induk sapi ke kandang.
“Selain sapi yang menjadi mangsa harimau, bekas cakar atau kuku harimau juga terlihat di pepohonan tak jauh dari lokasi ditemukan bangkai sapi. Kami perkirakan, harimau ini benar-benar kelaparan,” kata Udin, warga setempat.
