Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Harga berbagai jenis ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lampulo, Banda Aceh mengalami lonjakan tajam menyusul menurunnya pasokan, akibat cuaca buruk dan mendekatnya masa libur hari raya Idul Adha.
“Cuaca buruk, angin kencang. Bot kadang jalan, kadang tidak.
Kalau pun pulang, ikan yang dibawa sedikit. Apalagi sebentar lagi libur panjang, jadi stok makin kurang,” kata Husaini, salah seorang pedagang ikan di TPI Lampulo.
Husaini menyebutkan, hampir semua jenis ikan mengalami kenaikan harga.
Ikan dencis saat ini dijual Rp 25 ribu per kilogram, ikan kembung mencapai Rp 60 ribu per kilogram, dan ikan tuna dipasarkan seharga Rp 40 ribu per kilogram.
Kenaikan ini terjadi seiring menurunnya hasil tangkapan nelayan yang terdampak langsung oleh kondisi cuaca di laut.
Untuk jenis ikan tongkol sisik, Husaini mengatakan kini dijual dalam bentuk eceran dengan harga Rp 40 ribu per ekor karena keterbatasan stok ukuran besar.
Adapun anak sure—jenis tongkol kecil yang biasa dikonsumsi harian—masih tersedia dengan harga Rp 15 ribu per kilogram.
Namun, ikan tongkol sure besar kini makin sulit ditemukan dan dijual Rp 28 ribu per kilogram.
Meski pasokan menurun, Husaini menegaskan bahwa tidak ada kendala lain dalam distribusi maupun operasional pasar selain faktor cuaca yang tidak menentu.
“Kalau kendala lain enggak ada, cuma karena cuaca saja,” ujarnya.
Seiring dengan tradisi Meugang menjelang Idul Adha, para pedagang di TPI Lampulo juga bersiap untuk menutup aktivitas jual-beli selama masa libur.
Husaini mengonfirmasi bahwa lapak akan tutup selama Meugang hingga hari raya berlalu.
“Kita tutup Meugang, baru buka lagi hari ke enam Lebaran,” katanya.
Kondisi ini diperkirakan akan berdampak pada lonjakan harga lanjutan menjelang hari raya, seiring meningkatnya permintaan dan keterbatasan suplai.