Perhiasan Emas
Banda Aceh | BidikIndonesia – Harga emas turun Rp 200.000 per mayam (1 mayam setara 3,3 gram) di Banda Aceh jika dibandingkan pekan lalu. Logam mulia tersebut di Pasar Aceh, Banda Aceh, berada di angka Rp 5.550.000 per mayam belum termasuk ongkos pembuatan, pada Senin, 5 Mei 2025.
“Harga emas hari ini kita jual per mayam di angka 5.550.000 rupiah belum termasuk ongkos pembuatan,” kata Daffa, salah seorang penjual emas di Pasar Aceh, Senin.
Harga emas hari ini mengalami penurunan signifikan dibandingkan pada 29 April 2025. Bilang dihitung mencapai Rp 200.000 per mayam dalam sepekan.
Harga emas ketika itu yakni Rp 5.750.000 per mayam belum termasuk ongkos. Bila dibebankan ongkos pembuatan yang dibanderol biaya maksimal Rp 180.000 per mayam, maka menjadi Rp 5.930.000 per mayam.
Penyebab harga emas yang terus menurun dalam beberapa pekan ini, kata Daffa, dipengaruhi kebijakan ekonomi antara Amerika Serikat dan China. Perang dagang berupa penerapan pajak antara dua negara tersebut meredam.
Belum bisa dipastikan harga emas beberapa hari ke depan. Namun, logam mulia tersebut diperkirakan tidak akan turun di bawah Rp 5.000.000 per mayam.
Sementara itu, untuk jenis emas 16 karat dan 17 karat tidak mengalami perubahan dan masih sama seperti pekan lalu. Emas 16 karat dijual Rp 1.400.000 per gram dan 17 karat Rp 1.500.000 per gram.[AJNN]
Sedangkan emas Antam mengalami penurunan Rp 40.000 per gram dibandingkan pekan lalu. Emas jenis ini sebelumnya berada di angka Rp 2.140.000 per gram, kini menjadi Rp 2.100.000 per gram.