Harga Beras di Langsa Melonjak, Stok Agen Tinggal Sedikit, di Kios Mulai Kosong

Harga Beras di Langsa Melonjak, Stok Agen Tinggal Sedikit, di Kios Mulai Kosong

Langsa|BidikIndonesia.com – Harga beras di Kota Langsa hari ini, melonjak dari biasanya. Harga beras naik dari Rp 220 ribu menjadi Rp 240 ribu/15 Kg.

Selain harga yang naik, beras juga mulai sulit didapatkan oleh masyarakat.

Sejumlah kios dan toko kelontong juga tidak memiliki stok yang cukup untuk dijual kepada masyarakat.

Kondisi sulitnya mendapatkan beras dan harganya yang mulai naik sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Saat ini sebagian kios hanya memiliki stok beras beberapa karung saja.

Bacaan Lainnya

Stok beras yang tersisa antara lain merek TM, Udang Biru, beras Tangse seperti Lovbird dan Tangse Rinden, dan lainnya.

Stok itu pun hanya ada di toko khusus atau toko agen besar yang ada di Pasar Kota Langsa.

Sedangkan di kios atau grosir (kedai kelontongan) di luar Pasar Kota Langsa mulai sulit mendapatkan stok beras.

Bahkan untuk beberapa merek seperti Melati dan Pak Tani sudah mulai kosong atau sulit didapat.

“Hari ini kami hanya dapat stok 5 karung (15 kg), itu pun hanya beras merk Lovbird atau beras Tangse. Sedangkan beras merk lain tidak ada,” sebut salah seorang pedagang grosir, Adi.

Sementara kondisi harga yang mahal dan juga susah untuk didapatkan, dirasakan sangat memberatkan masyarakat kelas menengah ke bawah.

Belum lagi kondisi masyarakat yang baru saja mengeluarkan uang dalam jumlah yang banyak untuk anak-anaknya yang masuk sekolah tahun ajaran 2025 ini.

Selain itu, stok beras SPHP dilaporkan oleh pedagang juga belum ada. Akibatnya masyarakat kalang kabut untuk mendapatkan beras atau menjangkau harganya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *