Haji Uma bersama Sejumlah Pihak Fasilitasi Pemulangan Jenazah

Haji Uma bersama Sejumlah Pihak Fasilitasi Pemulangan Jenazah

Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman (Haji Uma) bersama warga sedang mengangkat Jenazah Warga Aceh Utara

Aceh Utara | BidikIndonesia – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) asal Aceh, H. Sudirman S, Sos atau Haji Uma bersama Persatuan Perantau Aceh Malaysia (PPAM) dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI), kembali menfasilitasi proses pemulangan jenazah warga Aceh dari Malaysia, Minggu (30/03/2025).

Jenazah yang dipulangkan atas nama Muslem (50), asal Gampong Blang Reuling Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara, almarhum meninggal dunia di Hospital Sungai Buloh selangor Malaysia, pada Kamis (27/03/2025 ) karena menderita sakit Bengkak Hati (Hepatomegali).

Jenazah almarhum tiba di Bandara International Kuala Namu, Sumatera Utara, Minggu (30/3/2025) sekitar pukul 08:30 WIB, dengan menggunakan pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH 860 dan dijemput oleh Fajri (Staf penghubung Haji Uma).

Sedangkan dari Bandara Kuala Namu Sumatera Utara, jenazah langsung diberangkatkan menuju rumah duka dengan mobil ambulance BP3MI yang difasilitasi Haji Uma, selainitu Haji Uma beserta Staf Khusus Hamdani beserta rombongan turut mengantar langsung jenazah almarhum kerumah duka.

Bacaan Lainnya

Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman (Haji Uma) menyebutkan, sebelumnya Geuchik Gampong Blang Reuling Kecamatan Sawang, mengirim surat kepadanya, meminta bantuan fasilitasi pemulangan jenazah warganya untuk dikebumikan di kampung halaman.

“Setelah menyelesaikan surat ini saya langsung berkoordinasi dengan Teuku Ricky (Ketua PPAM) yang diwakili Malek sebagai Wakil PPAM dan Putri Ketua PPAM Perwakilan Rawang untuk membantu proses administrasi pemulangan jenazah,” ucap Haji Uma, Senin (31/3/2025).

Lanjutnya, proses pemulangan jenazah almarhum menghabiskan anggaran sebesar Rp 17.280.000, adapun sumber biaya dari perantau Krueng Haji sebesar Rp 8.224.000. kemudian bantuan donasi yang digalangkan tim Tgk Sawang dari masyarakat Aceh Rp 1.800.000 sedangkan keluarga membantu Rp 7.256.000 serta dirinya juga membantu Rp 3.000.000 termasuk biaya cargo dan operasional perjalanan.[RRI]

“Saya turut berduka atas kepergian almarhum, semoga keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dengan cobaan tersebut, saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, BP3MI atas kerjasamanya, PPAM di Malaysia, Ketua PPAM dan PPAM Perwakilan Rawang serta pihak lainnya, yang telah bahu membahu dalam proses pengurusan ini.”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *