Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Sebanyak 50 lembaga dan organisasi yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Aceh Bela Palestina (ARABP) menggelar Aksi Damai Bela Palestina, di Bundaran Simpang Lima, Kota Banda Aceh.
Aksi tersebut merupakan bagian dari gelombang solidaritas rakyat Aceh terhadap penderitaan rakyat Palestina yang hingga kini masih dalam penderitaan akibat dibombardir secara brutal oleh tentara zionis Israel.
Meski diguyur hujan, tidak menyurutkan semangat massa yang hadir. Sekitar seribuan peserta memadati lokasi aksi, membawa semangat perlawanan dan dukungan terhadap rakyat Palestina. Dengan membawa bendera Palestina, poster, spanduk, dan mengenakan atribut perjuangan, mereka berdiri tegak di bawah langit mendung, menyuarakan kemanusiaan, keadilan, dan pembebasan Palestina.
Koordinator Lapangan, M Syauqi Umardhian, mengatakan, aksi ini melibatkan berbagai unsur masyarakat Aceh, seperti tokoh agama dan ulama, aktivis kemanusiaan dan mahasiswa,
organisasi kepemudaan (OKP) yang berhimpun di bawah KNPI Aceh, serta perwakilan ibu-ibu dari organisasi Salimah Aceh. “Perempuan Aceh juga mengambil peran aktif dalam gerakan kemanusiaan ini, selain itu pada aksi ini terhimpun lebih dari 50 lembaga berkolaborasi,” katanya.
Dalam aksi tersebut, pihaknya mendorong Pemerintah Indonesia dan seluruh negara di dunia untuk memutuskan semua bentuk hubungan dengan Israel dan pendukungnya. “Kita mendesak PBB dan Mahkamah Internasional menangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, kerena terbukti bersalah atas kejahatan perang dan genosida,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga mendesak Israel dan Mesir membuka jalur Rafah untuk masuknya bantuan kemanusiaan dan mendorong seluruh negara meningkatkan pemberian bantuan kemanusiaan untuk Gaza
Pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat Aceh dan dunia boikot perusahaan dan seluruh produk yang mendukung penjajahan. “Mendorong Negara Indonesia Tetapkan Hari Solidaritas Nasional untuk Palestina. Mengajak seluruh masjid, kampus, dayah dan sekolah di Aceh dan Indonesia untuk aktifkan kegiatan edukasi Palestina,” pungkasnya
Sementara itu, Ketua DPRK Kota Banda Aceh, Irwansyah, yang juga menyampaikan orasi mengatakan, warga Banda Aceh akan terus berdiri bersama rakyat Palestina, dan menyerukan agar dukungan tidak hanya menjadi simbolik, tetapi juga diwujudkan dalam aksi nyata dan konsisten. Baik di ranah kebijakan maupun solidaritas masyarakat.
“Islam tidak pernah kalah. Semangat perjuangan umat akan terus memancar dan menyala, selama kezaliman masih ada. Dukungan terhadap Palestina bukan sekadar kewajiban politik, tapi bagian dari amanah iman,” pungkasnya.(iw)
