Banda Aceh|BidikIndonesia.com – Dalam rangka memperingati Hari Kearsipan ke-54, Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bersama Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Wilayah Aceh, serta beberapa instansi lainnya menggelar kegiatan Fun Walk Komunitas Kearsipan dan pameran arsip.
Kegiatan tersebut berpusat di Museum Tsunami Aceh.
Kegiatan fun walk yang diikuti oleh seluruh pegawai BAST, perwakilan dari AAI Wilayah Aceh, dan para arsiparis menempuh rute dari Museum Tsunami Aceh menuju Jalan Sultan Iskandar Muda, llau memutari Lapangan Blang Padang serta kembali ke Museum Tsunami.
Pada kesempatan ini BAST ANRI turut menghadirkan pameran arsip tsunami dan juga layanan restorasi arsip keluarga (LARASKA) di Museum Tsunami yang dilaksanakan pada 25 – 26 Mei 2025.
“Di tempat ini selain menikmati peninggalan jejak tsunami yang tersimpan di museum melalui pameran yang ditampilkan, peserta juga dapat melihat beberapa koleksi arsip tsunami yang dilestarikan di BAST ANRI yang diharapkan dapat bermanfaat sebagai pengingat dan sumber pembelajaran demi kesiapan dalam menghadapi bencana yang lebih baik di masa mendatang,” kata Kepala UPT BAST ANRI, Muhamad Ihwan.
Selain itu, terkait dengan LARASKA, Ihwan menegaskan, bahwa layanan ini disediakan untuk publik tanpa pungutan biaya apapun alias gratis.
“Tujuan layanan ini adalah untuk membantu masyarakat merestorasi arsip keluarganya, serta mendorong peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian arsip, khususnya arsip keluarga,” ujarnya.
Ia berharap, kegiatan ini dapat mempererat silahturahmi arsiparis di seluruh Aceh, sebagai bentuk upaya menciptakan kolaborasi yang baik satu sama lain.
“Kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan arsip yang baik dan benar di lingkungan masyarakat Aceh,” ungkapnya.(*)
