BANDA ACEH, Bidikindonesia.com Perjalanan “Bus Roadshow KPK ke Aceh banyak berpendapat miring terhadap lembaga antirasuah yang berplat merah itu ditengah distrust lantaran ketua KPK, Firli Bahuri mangkir untuk diperiksa oleh Polda Metro Jaya terkait dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ( SYL).
Seperti berkembang dalam diskusi awak Media dengan tim Bus Roadshow KPK di Ruang Potensi Daerah Kantor Gubernur Aceh, Rabu 8 November 2023.
Pertemuan dengan sekitar 30 orang awak media itu, sempat terjadi protes dari jurnalis yang tidak bisa masuk dengan alasan ruangan sangat terbatas alias sempit, sehingga banyak wartawan menunggu diluar,” padahal menarik untuk dipertanyakan kunjungan aneh KPK itu,” tutur Wahyuna salah seorang awak media yang tidak beruntung masuk.
Koordinator GeRAK Aceh, Askalani menyahuti kunjungan tim KPK itu lewat Program Bus Roadshow KPK dengan beberapa hal, pertama Bus Roadshow KPK itu dilakukan di Aceh karena berbarengan dengan agenda Pekan Kebudayaan Aceh (PKA), “kemudian dipilihnya Aceh juga punya hubungan dengan Tagline KPK tahun ini dalam rangka mewujudkan pemilu bersih tahun 2024 dengan tema HAJAR (Hajar Serangan Fajar) yang dimulai dari ujung barat untuk Indonesia.
Kemudian, mengenai ketua KPK Firli Bahuri, jika dilihat dari konteks perkara yang sedang ditangani oleh Polda Metro Jaya maka tidak relevan Firli hadir dalam agenda ini apalagi dia masih tersangkut perkara, dan patut diduga juga hadirnya Firli ke Aceh jangan – jangan untuk menghindari pemeriksaan yang telah dijadwalkan oleh Polda Metro Jaya 7 November 2023.
Yang terakhir, biaya untuk seluruh kegiatan Bus Roadshow KPK dianggarkan langsung dari KPK tapi jika ada kontribusi dari Pemda Aceh maka tidak dibolehkan lebih dari Rp50 juta dan jika total nya sangat besar sampai Miliar rupiah maka ini patut diduga ada kepentingan tertentu, kata Askalani.[KBA]
