Eliyin Terima Lapang Dada Dipecat Yayasan UGP Takengon

Eliyin Terima Lapang Dada Dipecat Yayasan UGP Takengon

TAKENGON, Bidikindonesia.com Eliyin, mantan Rektor Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon, Kabupaten Aceh Tengah menerima lapang dada pemecatan dirinya sebagai rektor pada 13 Oktober 2023.

“Mungkin yayasan ada pertimbangan sendiri, mengapa surat pemberhentian dilakukan kepada pihaknya (rektor dan wakil rektor),” katanya melalui keterangan tertulis diterima KBA.ONE, Sabtu 14 Oktober 2023.

Ia juga mengatakan,masyarakat akan menilai hal tersebut, dimana yayasan membatalkan Surat Keputusan (SK) pemberhentian beberapa dosen dan staf.

Menurutnya pemecatan itu cacat hukum. “Harusnya, keputusan final itu ada pada Yayasan dan Senat UGP, itu pun harus cukup kuorum. Namun rapat yang dilaksanakan oleh yayasan dan senat kemarin itu tidak cukup, hanya dihadiri empat orang dari 11 orang,” katanya.

Ia pun menyangkal selama menjabat tidak menghasilkan prestasi apapun di UGP. “Sejak dilantik September 2020, banyak yang sudah dibenahi, gaji dosen sudah ada yang terbayarkan dari Oktober 2020 hingga Januari 2023,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Selain itu, kata dia, dirinya mengaku sudah melakukan pengecatan gedung-gedung kampus, pengerasan jalan ke dalam kawasan kampus, perbaikan gedung fakultas pertanian, pengadaan mobil operasional enam unit serta tidak ada hambatan saat proses akreditasi.

“Lain itu, kita mendukung mahasiswa yang berprestasi di berbagai bidang tak terkecuali olahraga. Ke depan kita juga menandatangani MoU dan MoA peningkatan kapasitas apatatur desa di Aceh Tengah dan Bener Meriah kuliah di UGP,” sebutnya.

Eliyin mengungkapkan pihaknya selama menjabat juga memperjuangan dana beasiswa KIP tahun 2023 ini dan juga pemeringkatan versi uniRank dan Webometrics pada September 2023, dimana Universitas Gajah Putih menjadi peringkat 10 di Aceh dan 291 se-Indonesia.

Terkait dengan kabar dengan dilaporkan ke polisi, dirinya membenarkan hal itu. Menurutnya, Polres Aceh Tengah akan memanggil dua wakil rektor, bagian keuangan, dan dua orang dosen untuk memberikan keterangan terkait dana KIP tahun 2022 dan 2023, dan dana Aceh Carong dari BPSDM Provinsi Aceh, pada Senin 16 Oktober 2023.

“Tim ini akan menjelaskan kepada pihak kepolisian, seperti yang sudah kita sampaikan ke pusat dalam pelaporan setiap tahunnya mengenai KIP. Sementara laporan dana Aceh Carong juga akan kita sampaikan,” tutup Eliyin.

Diketahui, secara resmi ketua pembina Yayasan UGP Takengon secara resmi telah memecat Rektor UGP Eliyin dengan Nomor : 63/PEMB/YGP/AT/SK/X/2023.

Surat tersebut terkait pemberhentian dengan hormat Rektor Universitas Gajah Putih Periode 2022-2026. Serta mencabut surat pengangkatan pada 14 September 2022. Surat tersebut di teken langsung Ketua Pembina Yayasan UGP, Musta Ali.[KBA]