Pidie Jaya|BidikIndonesia.com – Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya segera menuntaskan rekrutmen komisioner Baitul Mal. Keterlambatan ini dinilai berdampak langsung pada mustahik yang belum menerima zakat di tengah kondisi ekonomi sulit.
Koordinator MaTA, Alfian, mengatakan pihaknya menerima sejumlah pengaduan dari warga yang mengaku mustahik di Pidie Jaya. Padahal, sejak Agustus 2025 masyarakat seharusnya telah merasakan manfaat dana zakat.
“Karena komisioner Baitul Mal Pidie Jaya belum ada, zakat untuk mustahik tak dapat disalurkan,” kata Alfian.
Ia menegaskan, Komisi I DPRK Pidie Jaya harus segera memberi kepastian soal rekrutmen tersebut.
“Komisi I terkesan tidak serius karena belum memberikan kepastian. Jangan karena ego politik, warga yang jadi korban,” ujarnya.
Menurut Alfian, jika DPRK serius, proses rekrutmen komisioner sebenarnya bisa dituntaskan dalam sehari. Karena itu ia meminta agar ego politik dibuang jauh-jauh, demi kepentingan masyarakat.
“Mustahik memiliki hak menuntut eksekutif maupun legislatif untuk mempercepat lahirnya komisioner Baitul Mal yang baru, sehingga zakat dapat segera disalurkan,” tegasnya.***