Sabang | BidikIndonesia – Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Kota Sabang akan menyelenggarakan Pelatihan Berbasis Kompetensi untuk pemandu wisata. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan profesionalisme dan wawasan warga Sabang di bidang pariwisata.
Pelatihan ini akan berlangsung di Balai Latihan Kerja (BLK) Maritim Sabang, dengan jadwal pendaftaran mulai 4 hingga 7 November 2024. Tahap seleksi dilaksanakan pada 11 November 2024, pengumuman peserta terpilih pada 12 November 2024, dan pembelajaran dimulai pada 13 November selama 20 hari.
Kepala DPMPTSP dan Naker Kota Sabang, Faisal Azwar, S.T., M.T., melalui Kepala Bidang Ketenagakerjaan Andy Indra Rinaldi, S.Kom menjelaskan, nantinya peserta yang lulus seleksi, akan dibekali dengan keterampilan penting bagi pemandu wisata, mulai dari penyusunan rencana perjalanan, hingga bagaimana cara melayani para wisatawan yang berkunjung ke Sabang.
“Jadi peserta selama 20 hari akan diberikan pengetahuan, mulai dari merencanakan perjalanan. Kemudian persiapan perangkat dan informasi wisata, hingga kemampuan memimpin perjalanan dan menangani konflik yang mungkin terjadi dengan wisatawan,” ujar Andy, Sabtu (02/11/2024).
Syarat Pendaftaran Untuk mengikuti pelatihan ini, calon peserta harus memenuhi persyaratan seperti, berdomisili di Sabang, usia minimal 19 tahun, tidak sedang bekerja atau dalam masa Pendidikan. Selain itu peserta wajib melampirkan fotokopi KTP, fotokopi kartu keluarga, fotokopi ijazah, serta pas foto warna ukuran 3×4 cm. Seluruh proses pendaftaran dan pelatihan ini gratis, tanpa dipungut biaya apapun.
Andy berharap, pelatihan ini dapat menciptakan lebih banyak tenaga kerja lokal yang berkompeten di bidang pariwisata, sekaligus mendukung peningkatan daya saing Sabang sebagai destinasi wisata unggulan.
“Harapan kami, dengan adanya pelatihan ini, masyarakat Sabang akan semakin kompeten dalam memberikan layanan informasi wisata kepada pengunjung. Ini akan menjadi nilai tambah dalam mendukung pengembangan pariwisata di Sabang,” tutupnya.[RRI]