Dosen UNISAI Tegaskan Urgensi Perlindungan Anak Berbasis Syariat Islam di Forum Internasional Sabang

Dosen UNISAI Tegaskan Urgensi Perlindungan Anak Berbasis Syariat Islam di Forum Internasional Sabang

Sabang|BidikIndonesia.com – Kiprah akademik Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UNISAI) kembali mendapat sorotan dalam kancah internasional. Dr. Tgk. Karimuddin Abdullah Lawang, MA., CIQnR, dosen Fakultas Syariah UNISAI, tampil sebagai salah satu pemateri utama dalam Konferensi Internasional Kolaborasi Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam yang digelar di Kota Sabang, Provinsi Aceh.

Konferensi bergengsi ini diselenggarakan oleh Asosiasi Dosen Kolaborasi Lintas Perguruan Tinggi (DKLPT) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Sabang, mengangkat tema “Navigating Challenges and Opportunities in Digital Education: Interdisciplinary Perspectives for a Sustainable Future.”

Dalam pemaparannya, Dr. Karimuddin membawakan makalah berjudul “Perlindungan Hukum terhadap Anak dalam Bingkai Syariat Islam” yang mendapat perhatian besar dari peserta lintas negara. Ia menekankan perlunya integrasi nilai-nilai syariat Islam dalam sistem perlindungan anak, tidak hanya mengandalkan hukum positif yang berlaku secara umum.

“Perlindungan anak tidak cukup hanya dengan hukum formal. Kita harus menggali kembali nilai-nilai Islam yang luhur agar perlindungan generasi ini menjadi lebih berakar dan komprehensif. Keadilan Ilahiyah harus menjadi basis utama kebijakan,” ujarnya dalam forum tersebut.

Menurut Dr. Karimuddin, masa depan sebuah bangsa sangat ditentukan oleh kualitas generasinya. Dalam pidatonya, ia menegaskan:

Bacaan Lainnya

“Baiknya generasi akan menentukan baiknya suatu negara. Sebaliknya, jika generasi hancur, maka masa depan negara pun akan hancur. Perlindungan anak adalah investasi strategis dan spiritual yang tidak boleh diabaikan,” ujarnya.

Konferensi ini menjadi ajang penting untuk memperkuat kerja sama akademik antarnegara Asia Tenggara dan mendorong pendekatan interdisipliner, termasuk dari perspektif hukum Islam, dalam menghadapi tantangan pendidikan dan sosial di era digital.

Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Sabang H. Zulkifli H. Adam, unsur Forkopimda Kota Sabang, tokoh ulama dan adat, serta perwakilan akademisi dari berbagai universitas ternama di Asia Tenggara. Dalam sambutannya, Wali Kota mengapresiasi kontribusi akademisi dalam membawa isu penting perlindungan anak ke panggung internasional.

Partisipasi aktif dosen UNISAI juga mendapat apresiasi dari Rektor UNISAI, Dr. Tgk. Muhammad Abrar Azizi, M.Sos. Ia menyebutkan bahwa kehadiran para dosen dalam forum global merupakan bagian dari visi besar universitas dalam menduniakan nilai-nilai keilmuan Islam.

“UNISAI berkomitmen mendorong dosen-dosennya untuk terlibat aktif dalam forum ilmiah global. Ini bukan hanya bagian dari peningkatan reputasi akademik, tetapi juga bentuk kontribusi nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang berlandaskan nilai-nilai spiritual,” ungkapnya.

Melalui forum ini, UNISAI menegaskan dirinya sebagai institusi yang bukan hanya berfokus pada ranah lokal, tetapi juga siap membawa pemikiran Islam ke pentas dunia untuk menjawab tantangan global dengan solusi yang berakar pada syariat dan kemanusiaan. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *