Simeulue|Bidikindonesia.Com– Perdebatan mengenai siapa sosok yang layak menduduki kursi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Simeulue kian menghangat, seiring telah usainya gelaran Pilkada dan terpilihnya pasangan Monas–Nusar sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simeulue untuk lima tahun mendatang.kamis (12/6/2025)
Kini, perhatian publik tertuju pada penentuan figur yang akan menempati posisi strategis Sekda, jabatan yang memainkan peran vital dalam pengelolaan administrasi serta keuangan daerah. Posisi ini secara langsung mempengaruhi efektivitas pelayanan publik dan arah pembangunan di Kabupaten Simeulue.
Meski sebelumnya sempat mencuat sejumlah nama lain, kini terdapat tiga figur yang dinilai layak dan kuat sebagai calon Sekda Kabupaten Simeulue. Mereka adalah Dodi Juliardi Bas, yang saat ini menjabat sebagai Pj. Sekda, Asludin, yang mengemban tugas sebagai Pj. Kadis Disparbud, serta Novikar Setiadi, Kepala Satuan Pol PP/WH Kabupaten Simeulue.
Di antara ketiga nama tersebut, Dodi Juliardi Bas kembali menjadi topik pembicaraan hangat di tengah masyarakat. Ia dinilai pantas untuk mengisi posisi Sekda secara definitif, terutama jika menilik dari rekam jejaknya selama bertugas sebagai Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Simeulue.
Hardani, seorang tokoh muda Simeulue, dalam keterangannya kepada wartawan menyebutkan bahwa Dodi Juliardi Bas merupakan figur yang baik dan komunikatif. Ia dikenal ramah serta mudah berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai kalangan.
“Kalau saya melihat, Dodi layak menjadi Sekda definitif. Selain memiliki kemampuan, ia juga telah mengantongi pengalaman cukup panjang. Sejak menjabat Pj. Sekda pada masa pemerintahan Pj. Bupati Reza hingga kini, perannya terus konsisten,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hardani menyebut, sosok Dodi Juliardi telah mendapat tempat di hati masyarakat Kabupaten Simeulue. Hal ini tercermin dari berbagai pujian yang muncul di sejumlah kecamatan tempat ia pernah bertugas. Karakter kepemimpinannya dinilai masih sangat dinanti-nantikan.
Sebagaimana diketahui, Dodi Juliardi Bas mengawali kariernya di birokrasi sebagai Camat Teupah Tengah, kemudian Camat Simeulue Timur. Ia juga pernah menjabat sebagai Plt. Kadis DLHK, Kasat Pol PP dan WH, serta Kadis BPKAD. Saat ini, ia dipercaya sebagai Pj. Sekda Kabupaten Simeulue.
Penentuan Sekda definitif diperkirakan akan menjadi langkah awal penting pemerintahan Monas–Nusar dalam membangun birokrasi yang solid dan responsif. Publik pun menanti keputusan final yang akan diambil.(RK)
