Banda Aceh – BidikIndonesia – Kepala Dinas Pendidikan Aceh menegaskan bahwa workshop ini merupakan salah satu langkah konkret dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh.
“Kami percaya bahwa pelatihan yang terstruktur dan didukung oleh data yang valid akan membawa perubahan signifikan dalam kualitas pengajaran di sekolah. Dengan demikian, siswa Aceh akan lebih siap menghadapi tantangan pendidikan di tingkat nasional,” ungkapnya.
Dengan berbagai upaya ini, Dinas Pendidikan Aceh berharap dapat mencetak generasi muda yang kompetitif dan berprestasi, serta mampu membawa Aceh ke arah kemajuan yang lebih baik.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Luqmanulhakim, menjelaskan bahwa para peserta akan menyusun 1.290 soal, dengan setiap guru diharapkan menghasilkan 30 soal sesuai dengan standar UTBK-SNBT.
“Soal-soal ini tidak hanya digunakan untuk evaluasi rutin, tetapi juga sebagai alat pemetaan kemampuan siswa dalam menghadapi ujian perguruan tinggi. Kami ingin memastikan soal yang dibuat relevan dengan kurikulum serta mampu mengukur kemampuan literasi dan numerasi secara efektif,” kata Luqmanulhakim.
Workshop ini diikuti oleh 46 peserta yang terdiri dari guru mata pelajaran, pengawas sekolah, komunitas belajar, dan guru inti dari berbagai kabupaten/kota di Aceh, kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kesiapan siswa, tetapi juga memperkuat kapasitas guru dalam merancang pembelajaran berbasis literasi dan numerasi.[RRI]
