BANDA ACEH, BidikIndonesia.com Petugas Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, Aviation Security (Avsec) dilatih untuk mendeteksi upaya penyelundupan barang ilegal atau barang yang dilarang oleh negara.
Hal itu disampaikan Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara SIM, Darmadi saat konferensi pers terkait pengungkapan barang bukti ribuan batang rokok ilegal di Kantor Bea Cukai Banda Aceh, Senin (29/4/2024).
Untuk itu, Darmadi mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pengiriman barang ilegal, apalagi melalui Bandara SIM.
“Petugas kami disiapkan untuk itu, dalam melakukan pendeteksian barang-barang yang sifatnya ilegal,” sebutnya.
Darmadi pun menyampaikan sejumlah pengungkapan yang dilakukan Aviation Security (Avsec) Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Banda Aceh, diantaranya berhasil digagalkan, sebanyak 48 slop (9.600 batang) rokok ilegal dengan tujuan Bandung, Jawa Barat.
Adapun modus operasinya yakni, kata Darmadi, barang ilegal tersebut disamarkan dengan produk makanan atau pun sejenis bubuk kopi.
“Jadi petugas kami mencurigai ada barang yang tidak sesuai. Selanjutnya setelah di cek memang secara fisik tidak sesuai antara dokumen pengiriman dengan fisik barang. Kemudian kami berkordinasi dengan Bea Cukai untuk melakukan pemeriksaan. Itulah yang kemudian ditemukan 19 ribu batang rikok di Bandara SIM,” ungkapnya.[HRA]
