Banda Aceh | BidikIndonesia – Jalaluddin, SH, MM yang selama ini menjabat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Kasatpol PP dan WH) Aceh, dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Bireuen.
Dia menggantikan posisi Aulia Sofyan, Ph.D yang telah menjabat sebagai Pj Bupati Bireuen selama dua tahun.
Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, SE, MM, melantik Jalaluddin sebagai pemegang tampuk pemerintahan Kabupaten Bireuen, di Anjong Mon Mata, Pendopo Gubernur Aceh, Minggu (11/8/2024) pagi.
Bersamaan dengan itu, Bustami juga melantik Sunawardi (Kepala Dinas Pertanahan Aceh), menjadi Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya). Dia menggantikan Darmansah. Berikutnya, Subhandhy (Sekda Aceh Tengah) dilantik sebagai Pj Bupati Aceh Tengah, menggantikan Teuku Mirzuan.
Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan Kepmendagri tentang perpanjangan masa jabatan Pj Wali Kota Langsa, Syaridin.
Dalam amanatnya, Pj Gubernur Aceh meminta kepada Pj Kepala Daerah yang baru dilantik agar melaksanakan tanggung jawab secara maksimal, supaya gerak pembangunan di setiap kabupaten berjalan dengan baik.
“Saya mengingatkan saudara untuk membina komunikasi yang harmonis dengan semua pihak, termasuk masyarakat,” kata Bustami.
Selan itu, Bustami juga mengharapkan kepada Pj Bupati untuk menjalankan sistem pemerintahan yang akuntabel dan transparan.
Profil Jalaluddin
Jalaluddin yang baru dilantik sebagai Pj Bupati Bireuen merupakan putra asli Bireuen kelahiran Kecamatan Jangka. Sama dengan Aulia Sofyan yang bapaknya (almarhum HMA Jangka) asal Jangka, Jalaluddin juga tidak pernah bertugas di jajaran Pemerintah Kabupaten Bireuen. Karier birokratnya sejak awal hingga kini, dijalani di jajaran Pemerintah Provinsi Aceh.
Berikut profil Jalaluddin yang dihimpun dari berbagai sumber:
Pendidikan
- 1972-1978, SD Negeri Jangka
- 1978-1981, SMP Negeri Matang Glumpang Dua
- 1981-1984, SMA Negeri Matang Glumpang Dua
- 1984-1990, S-1 Hukum Pidana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
- 2009-2011, S-2 Manajemen Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
Pekerjaan
- 1999-2002, Kasi Usaha Sarana Pariwisata
- 2002-2005, Kepala Seksi Pengembangan Usaha Jasa Pariwisata
- 2005-2009, Kasubdin Pengembangan Masyarakat Pariwisata
- 2009-2012, Kabid Pembinaan dan Pengembangan Pegawai
- 2012-2013, Kabag Otonomi Daerah
- 2013-2017, Pelaksana
- 2017-2018, Sekretaris Badan Kepegawaian Aceh
- 2018-2019, Kepala Badan Kepegawaian Aceh
- 2019-Sekarang, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Aceh.[KabarBireuen]
